PARIS – Pemerintah Prancis memutuskan untuk menunda laga tandang
Paris Saint-Germain (PSG) ke markas Strasbourg pada Sabtu (7/3) malam.
Keputusan tersebut diambil, sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona
yang tengah melanda negeri fashion tersebut.
GFFN melaporkan, laga yang
seharusnya dihelat pada Sabtu (7/3) malam ditunda oleh pemerintah setempat
untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Ini cukup mengagetkan, mengingat
dalam beberapa pekan belakangan, baru Italia saja negara yang paling parah terkena
dampak virus hingga mengganggu kegiatan olahraga di sana, termasuk Serie A.
Baca Juga:100 Ribu Orang Terinfeksi Corona di 92 NegaraService Resmi BMW Sekarang Bisa di CARfix Cirebon
Pasalnya, wilayah Italia dan
Prancis yang cukup berdekatan, virus dengan mudah menyebar. Kini, Ligue 1 pun
terancam mengalami pengunduran jadwal seperti di Liga Italia.
Pertandingan antara Strasbourg
kontra PSG menjadi yang pertama yang mengalami penundaan. Belum diketahui pasti
kapan laga ini akan terselenggara.
Dapat disampaikan, Corona telah
mengganggu sejumlah kalender olahraga di berbagai belahan dunia. Laga antara
Valencia vs Atalanta misalnya, terpaksa digelar secara tertutup.
Seluruh kegiatan olahraga di Italia
juga akan dihentikan sampai 3 April mendatang karena virus corona. Mulai dari
rugby, turnamen Six Nations juga ditunda, melibatkan Italia, Irlandia, Inggris,
Prancis, Wales, Skotlandia.
Sementara itu, Asosiasi Sepak bola
Eropa (UEFA) memutuskan, untuk tidak menggunakan jasa wasit asal Italia pada
kompetisi Liga Champions dan Liga Europa. Namun, untuk gelaran Euro 2020 masih
akan dibahas lebih lanjut.
Seperti dikabarkan Tuttomercato,
Sabtu (7/3), UEFA mengaku masih khawatir terhadap penularan wabah virus Corona.
Karena Italia merupakan negara terbesar di Eropa yang tertular wabah Corona,
maka UEFA berupaya membatasi penularan dengan tidak menggunakan wasit berpaspor
Negeri Pizza itu.
Dapat disampaikan, bahwa Italia
menjadi salah satu negara dengan kasus virus Corona terbanyak di dunia. WHO
mencatat setidaknya ada 3.858 kasus di sana, terbanyak ketiga setelah China
(80.710 kasus) dan Korea Selatan (6.284 kasus).
Baca Juga:Thalita Latief Akui Idap Tumor Tiroid Stadium 4Kartika Putri Ancam Penjarakan Pelaku Pencatut Foto Anaknya
Padahal, sejumlah wasit Italia
sempat memimpin pertandingan Liga Champions dan Liga Europa pada beberapa pekan
ke belakang. Tetapi, akhirnya jasa mereka terpaksa tak bisa digunakan lagi pada
laga berikutnya akibat mewabahnya virus Corona.