CIREBON – Ratusan warga binaan Lembaga pemasyarakatan
(Lapas) Kelas I Cirebon, mendapatkan pembekalan life skill bersertifikat, untuk
menjadi bekal para narapidana ketika menghirup udara bebas. Pembukaan pelatihan tersebut, digelar di
ruang serbaguna Lapas Cirebon, ditandai dengan penandatanganan MoU pelatihan
pembinana kemandirian, oleh Kepala Lapas Kelas I Cirebon dengan Dinas Pertanian
Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP), dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten
Cirebon, kemarin.
Kepala Lapas Kelas I Cirebon Agus Irianto mengatakan,
pelatihan ini digelar untuk memberikan skill tambahan kepada para warga binaan.
Disamping program kekaryaan yang telah dilaksanakan pihaknya selama ini,
pelatihan tersebut untuk memberikan
pendalaman keterampilan yang dibuktikan dengan sertifikat kemahiran pada setiap
bidang keterampilan.
“Setelah selesai mengikuti diklat keterampilan ini, warga
binaan pemasyarakatan memperoleh sertifikat tingkat mahir dengan pendampingan
dari mitra. Keahliannya dapat
diterapkan pada program kekaryaan di dalam Lapas, atau ketika mereka sudah
bebas diterapkan secara di luar Lapas,” tuturnya.
Baca Juga:Balai Arkeologi Bawa Sampel Artefak, Teliti Situs Sultan MatangajiUEFA Setop Gunakan Wasit Italia
Selain itu, setelah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi
keahlian ini, warga binaan juga diharapkan dapat membentuk suatu kelompok usaha
yang dapat dilakukan melalui kerja sama dengan kelompok-kelompok usaha mandiri
di dalam lapas maupun di luar lapas masyarakat umum. Setelah menjalani
ekspirasi dengan pengawasan dari Bapas.
Dia menambahkan, warga binaan perkayuan 50 orang, las
listrik 40 orang, pertanian 50 orang, produksi tempe tahu 50 orang, menjahit 60
orang, menyablon 60 orang, dan merajut 50 orang. Mereka akan mengikuti
pelatihan tersebut masing-masing 20 hari pada setiap bidang pelatihan. (azs)