KUNINGAN – Belasan mantan Calon Anggota Legislatif (Caleg) PPP yang pada Pemilu 2019 lalu gagal melaju ke gedung DPRD Kuningan, dikumpulkan di kantor Sekretariat DPC PPP Kuningan Jalan Raya Cilowa Kecamatan Kramatmulya, Sabtu (7/3). Satu mantan Caleg PPP yang gagal ke DPRD Provinsi Jabar H Yusron Kholid, pun ikut diundang.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC PPP Kabupaten Kuningan Arya Permana Graha mengatakan, dikumpulkannya para mantan Caleg 2019 tersebut sebagai bentuk pengakuan sekaligus untuk ajang silaturahmi. Pertemuan itu akan dilakukan rutin oleh DPC PPP Kuningan agar silaturahmi tidak terputus.
“Selain silaturahim, kita juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada para kader yang telah berjuang membesarkan partai dalam Pemilu Legislatif kemarin. Mereka telah berkontribusi aktif pada PPP, sehingga bisa tetap eksis,” kata Arya.
Selain dari itu, lanjut Arya, dalam pertemuan tersebut juga keluarga besar DPC PPP Kuningan menggelar pembacaan Shalawat Syifa secara berjamaah, untuk mendoakan keselamatan bangsa dan kesehatan umat Islam seluruh dunia dari segala wabah penyakit, khususnya wabah corona virus (Covid-19) yang saat ini sedang melanda dunia.
“Saat ini umat di dunia sedang dirundung keresahan akibat merebaknya wabah corona virus atau Covid-19. Maka kami mendoakan semoga semua diberi keselamatan dan kesehatan, terutama terhindar dari wabah corona yang mematikan,” tutur Wasekjen DPP PPP itu.
Meski mereka tidak lolos ke gedung DPRD, namun kebersamaan sesama kader partai berlambang Kakbah ini tetap terjaga dengan baik. Itu terlihat dari mereka yang khusuk dan bersemangat untuk membacakan shalawat berjamaah dengan keluarga besar DPC PPP Kuningan yang sementara ini dipimpin Arya.
Usai bershalawat, Arya meminta agar mantan Caleg Provinsi Jabar dari Dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Banjar) H Yusron Kholid, berkenan menyampaikan mau’idhatil hasanah atau nasihat-nasihat kebaikan sebagai penyemangat agar para kader PPP Kuningan tetap konsisten dalam berjuang membesarkan berazaskan Islam itu.
“PPP merupakan partai yang tetap berani menyebut Partai Islam. Tetap semangat dalam berjuang dan berdakwah melalui partai. Tetap jaga silaturahim sesama kader PPP, jaga persatuan dan kesatuan,” pesan mantan Kepala Kemenag Kuningan itu. (muh)