CIREBON – Pembangunan
Gedung Perumda BPR Bank Cirebon tidak bisa diwujudkan tahun ini. Pasalnya, di
area Pasar Talang masih ada penyewa kios yang belum menyelesaikan sisa
kontraknya. Bahkan, ada yang baru tuntas pada 2021.
Direktur Utama Bank Cirebon, Didi Gunadi menjelaskan, manajemen
masih menunggu penyelesaian kontrak hingga tahun 2021. “Target pembangunan
gedung menjadi tahun 2021 atau 2022,” kata Didi, dalam rapat dengar pendapat di
DPRD, Senin (9/3).
Didi juga menyinggung terkait pembatalan sewa Gedung Wanita atau
Charuban Convention di Jl Pemuda. Mengingat adanya saran dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) terkait dengan standar gedung perbankan.
Baca Juga:Dewan Minta Jatuh Tempo Input Pokir DiundurSatreskoba Polres Ciko Bekuk Bandar Sabu, Pil Koplo dan Tembakau Gorila
Rencananya, Bank Pasar akan menyewa gedung eks Bank Danamon
di Jl Yos Sudarso. Namun, opsi ini juga masih dipertimbangkan manajemen.
Standar perbankan yang dimaksud diantaranya faktor keamanan. Khususnya
keberadaan brankas.
Adapun biaya pembangunan gedung bank Cirebon di Jalan
Sisingamngaraja sebesar Rp8 miliar untuk 4 lantai dengan luas gedung 500 meter.
Anggota Komisi II DPRD, H P Yuliarso BAE meminta Bank
Cirebon segera membuat keputusan terkait dengan relokasi sementara. Mengingat
PT Charuban selaku pengelola Gedung Wanita belakangan menghentikan penyewaan
untuk pernikahan, karena ada kesepakatan awal untuk disewa Bank Cirebon.
“Pengelola Gedung Wanita nanya ke saya. Jadi nyewa gedung
wanita atau tidak? Kalau memang tidak
jadi, mau disewakan untuk acara wedding,”
tuturnya. (abd)