CIREBON – Nama Ateng
Rojudin belakangan sering disebut-sebut sebagai salah satu kandidat Sekretaris
DPRD. Bahkan santer beredar, namanya sudah “dibisikan” pimpinan dewan kepada
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH.
Kendati demikian, pelaksana tugas sekwan pengganti Sukirman
SE MM tersebut memilih tak ambil pusing. Saat ditemui di ruang kerjanya, Ateng juga
enggan berkomentar banyak perihal tentang pemberitaan terhadap dirinya. Juga
terkait rencana mengikuti open
bidding. “Saat sih fokus menjalankan
tugas saja,” kata Ateng, kepada Radar
Cirebon, Senin (9/3).
Di tempat terpisah, Wakil ketua DPRD, M Handarujati
Kalamullah S Sos mengatakan, untuk posisi sekwan, pimpinan dewan mengusulkan melalui proses open bidding. Bukan rotasi dari eselon
II yang sudah ada.
Baca Juga:MA Batalkan Kenaikan Iuran, Hanura: BPJS Kesehatan Harus TaatMasuk Siklus Puncak Musim Hujan
Andru –sapaan akrabnya- tidak menampik salah satu kandidat
memang adalah Ateng Rojudin. “Kita ingin sekwan berusia panjang. Masa kerjanya
panjang,” kata Andru.
Ateng menilik usianya, masih aktif sebagai PNS 12 tahun lagi.
Rentang waktu jabatan yang panjang menjadi salah satu alasan kuat mengapa open bidding perlu dilakukan. Selain
itu, diharapkan sekwan bisa bekerjasama dengan baik dengan anggota dewan.
Apalagi jabatan plt yang diemban Ateng selama ini sudah
berjalan maksimal tapi tidak punya
kewenangan pergeseran anggaran pemindahan pegawai. “Pak Ateng orang lama, dan
paham tugas tugas sekretariat dewan,” pungkasnya. (abd)