CIREBON –
Pelaksanaan open bidding jabatan
sekretaris dewan belum ada titik terang. Namun tersiar kabar bahwa agenda
lelang jabatan terbuka bakal dilaksanakan setelah Idul Fitri. Mengingat
perlunya mengisi posisi kosong di Sekretariat DPRD. “Katanya open bidding setelah lebaran,” kata
sumber Radar Cirebon, yang minta
namanya tidak dikorankan, Selasa (10/3).
Wakil ketua DPRD, M Handarujati Kalamullah S Sos mengatakan,
untuk posisi sekwan, pimpinan dewan
mengusulkan melalui proses open bidding. Bukan
rotasi dari eselon II yang sudah ada.
Pimpinan dewan mengusulkan seleksi terbuka agar pejabat
terpilih memiliki masa kerja yang panjang. Mengingat pada pengalaman
sebelumnya, jabatan sekwan yang singkat pada akhirnya menyebabkan terjadinya
kekosongan.
Baca Juga:Nilai Penerimaan E-Samsat Jawa Barat 2019 lewat E-Commerce Capai Rp 406 MiliarDisdagkop-UKM Pastikan Harga di Pangkalan Sesuai HET
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian
Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD),
Sri Lakhsmi Stanyawati MSi mengaku belum mengetahui waktu pelaksanaan open bidding sekwan. “Masih belum tahu
mas,” kata dia, kepada Radar Cirebon, Selasa
(10/3).
Sementarai tu, Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH
menjelaskan, untuk posisi sekwan memag akan diisi dengan mekanisme open bidding. Diharapkan penjabat
sekretaris daerah dan timnya bisa segera memproses. Supaya bisa segera diisi. “Saya
berharap secepatnya dilakukan open bidding,
apalagi rekomendasi kan dari kita ke pusat,” katanya.
Walikota tidak menampik usulan kandidat sekwan sudah pernah
disampaikan pimpinan DPRD kepada dirinya. Namun secara formal nanti pimpinan
dewan akan melayangkan surat ke walikota terkiat permohonan calon sekwan.
“Kita berusaha memenuhi apa yang dharakan pimpinan
dewan, karena kerjanya sekwan adalah
melayani dewan, dan chemistry-nya
harus nyambung, dan kami menunggu usulan dewan,” tuturnya. (abd)