CIREBON –
Pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Cirebon masih menunggu surat
keputusan pengangkatan dari walikota. Meski demikian, usulan anggota TACB yang
semula berjumlah empat orang, direncanakan akan ditambah satu orang lagi.
Dengan demikian, anggota tenaga ahli dalam tim tersebut berjumlah ganjil.
Kepala Dinas kepemudaan olahraga kebudayaan dan pariwisata
(DKOKP) Kota Cirebon Agus Suherman menjelaskan, pihaknya sudah bebereapa kali
menggelar pembicaraan dengan tenaga ahli cagar budaya asal Kota Cirebon yang
dinominasikan dapat diangkat menjadi TACB melalui SK Walikota.
Dari pembicaraan-pembicaraan tersebut, muncul rencana adanya
penambahan personel tenaga ahli untuk dimasukkan ke nominator anggota TACB.
Namun kendalanya, keberadaan tenaga ahli cagar budaya yang telah memiliki
kualifikasi dan sertifikasi di Kota Cirebon terhitung minim. Sehingga direncanakan
akan menggandeng tenaga ahli dari luar daerah.
Baca Juga:Jelang Pelaksanaan, Danrem 063/SGJ Tinjau Lokasi TMMD di Desa Wiyong SusukanTolak Halus Tawaran Balai Rehabilitasi
“Untuk usulan anggota timnya mungkin akan ditambah satu lagi
dari Kabupaten Cirebon, tenaga ahli yang memang telah memiliki kuaifikasi dan
sertifikasi dalam bidang ini. Di daerah lain juga TACB-nya tidak semua
berdomisili pada daerah yang bersangkutan,” ujar Agus, kepada Radar Cirebon, Selasa (10/3).
Rencana penambahan perekrutan tenaga ahli dari daerah
tetangga mengingat potensi pengkajian yang akan dilakukan oleh tim sering
beririsan dengan lokasi domisili diluar daerah tetangga Kota Cirebon.
Bahkan, di daerah sekitar pun seperti Kabupaten Cirebon,
Indramayu, dan Kuningan bahkan diluar Ciayumajakuning pun cukup banyak
peninggalan masa lampau yang punya keterkaitan dengan Cirebon. (azs)