Sementara itu, dua pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, yang telah dinyatakan negatif, masih harus menunggu untuk hasil tes kedua untuk bisa diiizinkan pulang. Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan pemulangan dua pasien yakni kasus 3 dan kasus 10 direncanakan Kamis (12/3) tertunda karena masih harus menunggu hasil tes laboratorium untuk kedua kali.
“Sebagaimana SOP (standar, operasional, dan prosedur) harus tes dua kali. Sehingga kami menunggu dulu sampai ada hasil negatif,” ujarnya.
Dijelaskan, kondisi kedua pasien tersebut dalam keadaan baik dan stabil. Tensi darahnya juga masih dalam keadaan normal. Selain itu, lanjut Syahril, keduanya juga sudah dapat berinteraksi dengan dokter dan perawat.
TOLAK WNA
Baca Juga:Musala As Sadah Akhirnya Punya KerandaJumat Berkah, Satlantas Polres Ciko Hadirkan Mobil Perpustakaan Mini
Indonesia menolak masuk 126 Warga Negara Asing (WNA) dari sejumlah pintu masuk sejak 6 Februari-10 Maret 2020 terkait wabah Covid-19. Plh Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting dalam konferensi pers terkait Covid-19 di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3) mengatakan sejak 6 Februari sampai 10 Maret 2020, menolak 126 WNA yang berasal dari berbagai negara untuk bisa masuk ke Indonesia.
Ia merinci, 8 Februari 2020 sebanyak 82 WNA ditolak masuk di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Bali dan 11 WNA lainnya pun ditolak di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Pada 13 Februari 2020 penolakan masuk terhadap WNA juga terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam kepada seorang warga negara Singapura. (tim/fin/ful)