Disinggung
soal penyaluran CSR perusahaan, Bambang juga mengaku, tidak dilarikan untuk perbaikan
jalan. Karena bukan menjadi tanggung jawabnya. “Itu kan tanggung jawab
pemerintah,” imbuhnya.
Di tempat
yang sama, Kuwu Desa Cilengkrang, Joni Sap Jonika mengeluhkan hadirnya PT Ayam
Unggul, tidak memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Akses jalan yang
setiap hari dilalui pun, keadaannya rusak. “Tidak ada dampak positif.
Katanya ada CSR, tapi belum terasa. Jalan rusak. Mereka hanya pernah memberi
bantuan untuk korban banjir,” singkatnya. (sam)