CIREBON– Pengurus
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Cirebon resmi dilantik dan
dikukuhkan. Pelantikan berlangsung di Aula Masjid Sayyidin Panatagama SMA Islam
Al Azhar Cirebon, Kamis (12/3).
Pelantikan dihadiri Kepala BMPS Provinsi Jawa Barat, Bambang
Drs Sutrisno SE MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Irawan Wahyono SPd MPd,
dan Staf Ahli Walikota Jamaludin S Sos.
Bambang mengucapkaan selamat atas pengurus BMPS Kota
Cirreon, dibawah kepemimpinan Drs H Abu malik MPd dihaarapkan bisa membeirkan
kontribusi pendidikan, serta mampu mengkonsolidasikan yayasan pendidikan di
Kota Cirebon.
Baca Juga:Sidak ke Alun-alun, Temukan 25 Titik Rembesan di BasementDarurat Corona, Indonesia Disarankan Lockdown
Disampaikan Bambang, BMPS didirikan mulai pusat sampai
provinsi, keanggotaan ada dua yakni keanggotaan induk dan BMPS kabupaten kota.
Untuk Keanggotaan BMPS kota kabupaten dari yayasan yayasan pendidikan yang ada.
“Memang banyak masalah yang dihadapi BMPS termasuk persoalan di internal
yayasan, tapi kita memiliki biro hukum membantu menyelesaikan persoalan yayasan,”
ujar Bambang.
Ke depan, kata Bambang,
sekolah swasta bisa mendapatkan perhatian terutama menyangkut Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB). Jadi BMPS di Provinsi Jawa Barat dalam PPDB ikut
membantu dalam pembuatan Pergub, dan setelah diputuskan BMPS diajak menjadi
pengawas.
“Peraturan biasanya bagus, tapi implementasinya tidak bagus.
Seyogyanya harus sesuai karena ini demi kualitas anak didik,” katanya.
Ketua BMPS Kota Cirebon, Drs H Abu Malik MPd mengajak kepada
yayasan pendidikan untuk bergabung ke dalam BMPS. Apalagi ketika awal pendirian
sekolah, yayasan meminta permohonan berdiri sekolah. Sayangnya, setelah berdiri
terkadang diundang susah.
Menurut Abu, BMPS hadir dalam rangka membantu meningkatkan
kualitas pendidikan anak didiknya. Karena BMPS ingin mengkonsolidasikan yayasan
pendidikan serta menuntut pemerintah untuk memperhatikan sekolah sekolah
swasta. (abd)