INDRAMAYU- Seluruh pihak mulai dari unsur
perangkat daerah, camat, kuwu dan lurah
diajak untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan
optimal sehingga bisa meningkatakan kesejahteraan masyarakat.
Permintaan
itu disampaikan Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat SH MSi saat membuka acara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Tahun 2021 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda), di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Unwir Indramayu, Rabu (11/3)
“Saya mengajak
kepada seluruh elemen untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang
berkualitas dan tepat sasaran, guna terwujudnya masyarakat Indramayu lebih
religius maju mandiri dan sejahtera,” ujar Taufik.
Baca Juga:Lubang Jalan Ancam Pengendara, Jalan Jatiwangi-Ligung Rusak ParahWakil Bupati Kuningan Tengok Warga Terdampak Puting Beliung
Dijelaskan
Taufik, Musrenbang RKPD tahun 2021 merupakan transisi RPJMD Tahun 2016-2021
sebagai landasan program dan kegiatan Pemkab Indramayu yang diharapkan, segala
pelaksanaan program pembangunan kedepan semakin lebih baik serta efektif.
Terlebih,
kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu ini, perhatian perencanaan
pembangunan berdasarkan skala prioritas dalam upaya penurunan angka kemiskinan,
angka pengangguran kemudian meningkatnya laju ekonomi dan IPM Indramayu yang
kian membaik. “Angka kemiskinan di Indramayu di tahun 2019 mengalami penurunan
dan di bawah target dari provinsi yakni, semula 11,89% menjadi 11, 11%. Artinya,
satu digit di bawah target Provinsi Jawa Barat. Sementara perekonomian di
Indramayu saya nyatakan membaik walau pun kita harus bekerja keras untuk terus
meningkatkan laju perekonomian kita ini,” paparnya.
Taufik juga
berharap kepada stakeholder terkait khususnya di lingkungan instansi kerja
Pemkab Indramayu untuk tidak mengusulkan program perencanaan pembangunan di
tengah jalan. Pasalnya, program pembangunan sebelumnya sudah masuk ke dalam
sistem perencanaan. “Saya tidak mau di tahun 2021 ada lagi pengajuan anggaran di tengah jalan,
karena sudah masuk kedalam sistem perencanaan. Sehingga nanti apabila sudah
diketok palu oleh DPRD kami sudah tidak mau menanda tangani pengajuan-pengajuan
yang di luar sistem perencanaan,” harapnya.
Sementara itu,
Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dady Iskandar, saat
menyampaikan sambutan Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, berdasarkan sasaran makro pembangunan isu