Bumil Terima Bantuan Telur Ayam

Bagi Telur
TERIMA BANTUAN: Sejumlah warga di Blok Tarikolot, Desa Haur Seah, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka khususnya para ibu hamil dan yang memiliki balita mulai menerima bantuan telur, Jumat (13/3). FOTO: ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA – Bantuan telur ayam untuk warga mulai
disalurkan, kemarin. Sebelumnya, bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd, di Pendopo Kamis (12/3).

Bantuan
telur itu merupakan bentuk perhatian Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Majalengka terhadap masyarakat. Sebanyak 12
Kecamatan dan 41 desa mendapatkan bantuan tersebut yang diperuntukkan bagi ibu hamil (Bumil),
balita, Sekolah Luar Biasa (SLB), Pesantren, maupun penghuni Lembaga Pemasyarakatan
(LP).

Salah satu ibu yang menerima bantuan
telur, Winda (35) mengatakan telur tersebut akan diolah sebagai makanan untuk anaknya
yang masih balita. Anaknya yang masih berumur 3 tahun
itu tentunya harus mendapatkan
gizi seimbang.

Baca Juga:Dishub Didorong Tertibkan Area LainnyaCegah Penyebaran Corona, Sekolah di Kota Cirebon Bakal Diliburkan

“Saya senang banget mendapatkan
bantuan ini. Mudah-mudahan ke depannya dapat lebih baik lagi dan pemberian
bantuan dilakukan secara rutin,” ujar Winda saat mendapatkan bantuan yang
di gelar Posyandu di Blok Tarikolot, Desa Haur Seah, Kecamatan Argapura,
Kabupaten Majalengka, Jumat (13/3).

Sementara itu penerima bantuan
lainnya, Dian (30) menyampaikan, dirinya yang sedang hamil mengaku terbantu
atas pemberian bantuan telur itu.

Setidaknya, protein yang dibutuhkan
untuk gizi sang bayi dapat terpenuhi.

Sebelumnya, Bupati Majalengka Dr H
Karna Sobahi MMPd membagikan telur dari Coorporate Social Responbility (CSR) PT
Malindo TBK dan Grup. Pemerintah daerah mendapatkan CSR sebanyak 140 ribu telur
yang diprioritaskan untuk ibu hamil (bumil). Penyerahan tersebut dilakukan
secara simbolis di Pendopo Majalengka, Kamis (12/3).

Bupati Menjelaskan, prioritas ibu
hamil berkesinambungan dengan pencegahan stunting di Kabupaten Majalengka yang
dinilai jumlahnya masih sangat tinggi.

“Kita prioritaskan untuk ibu
hamil. Mengapa untuk ibu hamil, karena dalam rangka kita melakukan
tindakan preventif terhadap kasus stunting yang di Majalengka ini terbesar
nomor empat di Jabar,” ujar bupati. (ono)

0 Komentar