MAJALENGKA- Perajin
handycraft asal Desa Genteng yang juga pengurus
Karang Taruna Desa Genteng, Yogi menyatakan pihaknya akan terus bersinergis
dengan pemerintah untuk mengembangkan kerajinan bambu. Ia bersyukur dan
bangga dirinya bisa berbagi ilmu dengan warga Sigi yang menjadi korban gempa
beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab dipanggil Abah Ogi
ini mengakui sudah 6 tahun mengembangkan kerajinan bambu. Diakuinya
bahan baku bambu di Majalengka cukup banyak dan potensial untuk bisa dikembangkan. “Kami
bersyukur Pemdes Genteng ikut mendorong pengembangan handy craft bambu dengan mengadakan pelatihan kerajinan bambu untuk para pemuda. Semoga sinergitas
ini bisa berjalan dan Pemda terus mendukung dan mendorong usaha kerajinan bambu
ini agar lebih maju dan berkembang,” harap Yogi.
Sekretaris Kecamatan Dawuan,
Mardiyanto SSos
mengapresiasi hasil kerajinan anak-anak muda Desa Genteng tersebut. Mardiyanto
mendorong dan memotivasi karang taruna untuk terus berkarya mengembangkan
kreativitasnya.
Baca Juga:Riwayat Perjalanan Menhub Budi Karya Sebelum Dinyatakan Positif CoronaCirebon E-Sport Association (CEA) Menggelar Liga Lokal E-Sport
“Terus berkarya dan berinovasi
untuk mengembangkan kreasi serta selalu bersinergi dengan pemerintah agar usaha
kerajinan bambu ini terus berkembang dan lebih maju,” katanya diiyakan
Kapolsek Dawuan, AKP Wagino, SH.
Sementara, Kepala Desa Genteng,
Bambang Suherlan sangat mengapresiasi keberadaan kerajinan bambu tersebut. Warganya kata dia sangat
terbuka untuk kegiatan pengembangan ekonomi kreatif tersebut. Dia mengakui ada
rencana untuk mengadakan pelatihan kerajinan bambu untuk anak- anak muda
desanya, namun teknis
pelaksanaannnya masih dibahas. (ara)