cukup parah.
Berdasarkan
informasi dihimpun, hujan deras yang turun sejak pukul 13.00 WIB menyebabkan
TPT di belakang rumah Kamar (42) di Dusun Wage longsor hingga menyebabkan
tembok dapur ikut ambrol.
Bencana
longsor ini pun membuat kondisi bangunan rumah semi permanen yang ditempati
keluarga Kamar pun semakin memprihatinkan. Ini memaksa keluarga Kamar harus
mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman.
Musibah
longsor yang hampir meluluhlantakkan rumah Kamar pun langsung dilaporkan
pemerintah desa setempat ke BPBD Kuningan untuk ditindaklanjuti. Kemudian
dilakukan pengerahan massa bersama petugas BPBD melakukan perbaikan bangunan
rumah Kamar sekaligus penataan lahan yang terkena longsor untuk mencegah
bencana susulan terjadi.
Baca Juga:Dampak Corona, Harga Jahe Tembus Rp80.000Setuju Skor Open Bidding Diumumkan
“Tim
sudah melakukan assesement, dilanjutkan tindakan darurat perbaikan rumah agar
tidak roboh total . Selain itu kami juga sudah mengirimkan logistik kebutuhan
pangan untuk keluarga Kamar selama beberapa hari ke depan,” ungkap Kepala
Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin.
Rencananya,
lanjut Agus, pemerintah desa akan kembali mengerahkan massa untuk melakukan
gotong royong memperbaiki rumah Kamar pada Jumat (13/3). “Untuk sementara
keluarga Bapak Kamar mengungsi ke tetangganya, dan akan kembali setelah
rumahnya diperbaiki secara swadaya masyarakat,” ujar Agus. (tat/ fik)