PERSIB yang akan menjamu PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3) pukul 18.30 WIB dibayangi dengan merebaknya virus corona (Covid-19).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
menyarankan untuk laga Persib Bandung kontra Sleman digelar tanpa penonton. Itu
sebagai salah satu cara untuk mencegah merebaknya Covid-19 yang kini sudah
makin menyebar.
Robert Rene Alberts pun memberikan
tanggapan atas saran dari pihak pemerintah provinsi Jawa Barat. “Statement dari
pihak otoritas saya pikir harus kami tanggapi secara serius. Karena ini
berhubungan dengan kesehatan dan juga penyebaran virus tersebut,” kata Robert
ketika menghadiri sesi jumpa pers di Graha Persib seperti dilansir laman simamaung.com, Sabtu (14/3).
Baca Juga:Tito Karnavian ke RSPAD Gatot Subroto, Dites CoronaPDIP Kota Cirebon Gelar Musabaqah Hifdzil Quran, Jaring Muhafizin
Menurutnya, penting klub mengikuti
perintah yang diberikan oleh pemerintah. Memang sejauh ini dari pihak Pemprov
Jawa Barat hanya sekadar memberikan saran untuk laga digelar tanpa penonton.
Namun, jika sudah berupa instruksi
supaya laga digelar tertutup, pelatih asal Belanda ini menyebut klub harus
patuh.
“Kami tak bisa mengabaikan saran dari
otoritas di Indonesia, seperti Persija juga laganya dibatalkan dan kami juga
harus mengikuti aturannya. Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak
otoritas, kami harus mengikutinya,” tukasnya.
INCAR TIGA POIN
Persib
sendiri mengincar tiga poin saat menjamu PS Sleman. Pasalnya, laga pekan ketiga
sebelum akan dihentikan sementara oleh PSSI itu, bertepatan dengan hari jadi
klub ke-87. Sehingga, kemenangan dalam laga itu akan men jadi kado terindah buat
klub.
Robert
Alberts tidak mau mencoreng hari spesial tersebut. Ia enggan gegabah dan bakal
menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Nick Kuipers cs sedang dalam motivasi yang
bagus untuk mencari tiga poin lainnya memberi kado terbaik di hadapan Bobotoh. “Kami
tidak ada pemain yang cedera dan tidak ada yang tidak fit, semuanya dalam
motivasi yang bagus,” kata Robert. (net)