CIREBON- Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH membeberkan satu pasien RSD Gunung Jati yang terkena virus Covid-19 itu teridentifikasi pemilik sample nomor 10. Sample tersebut sebelumnya telah dikirimkan RSD Gunung Jati untuk diteliti tim Litbangkes Kementerian Kesehatan, di Jakarta.
Disebutkan walikota, sample
yang dinyatakan positif Corona tersebut adalah sample lama yang diambil sekitar lima hari lalu. “Sebagai gambaran,
yang positif itu adalah sample yang
dikirimkan pertama. Kemudian setelah mengirimkan sample kan dilakukan pengobatan. Dari hasil pengobatan pasien yang
positif Corona itu membaik. Sehingga, tidak menutup kemungkinan kondisi terkini
pasien tersebut sudah membaik,”paparnya.
Terkait domisili pasien positif Corona, walikota dan pejabat
RSD Gunung Jati tidak ada yang mau menjelaskan secara rinci karena menyangkut
etik dan regulasi medis. Namun, sebagai informasi RSD Gunung Jati saat ini
tengah merawat intensif lima orang pasien dengan sample nomor 10, 11, 12, 13, dan 14. Dari lima orang pasien
tersebut, hanya pasien sample nomor
10 yang dinyatakan positif Corona.
Baca Juga:Antisipasi Corona, Pemkab Cirebon Gelar Rapat MendadakWalikota Segera Bentuk Crisis Center
Kelima lima pasien tersebut PDP, domisili asalnya
macam-macam, karena RSD Gunung Jati sendiri merupakan rumah sakit rujukan
penangangan pasien suspect dari
wilayah Ciayumajakuning. “Yang positifnya adalah warga di salah satu daerah
yang ada di wilayah Ciayumajakuning. Karena RSD Gunung Jati merupakan tempat
rujukan dari wilayah Ciayumajakuning,” ujar walikota.
Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati dr Ismail
menambahkan, saat ini lima orang pasien yang dirawat intensif semua dalam
kondisi stabil, dan sudah mendapatkan penanganan sesuai protap panduan dari
kemenkes.
“Tinggal menunggu hasil pemeriksaan berikutnya dari
Litbangkes. Mudah-mudahan tidak ada hal lain. Pasien sudah membaik, tidak
panas, tidak batuk, tidak sesak, tapi masih di ruang isolasi. Dari lima pasien
tersebut, ada yang sudah lima hari ditangani intensif, ada yang tiga hari, dan
ada juga baru masuk kemarin,” katanya.