TEHRAN – Presiden Iran Hassan
Rouhani menepis kemungkinan memberlakukan isolasi wilayah atau lockdown untuk
melawan penyebaran virus Corona di republik Islam tersebut.
“Kami sama sekali tidak
memiliki rencana seperti karantina. Beredar rumor bahwa beberapa pekerjaan dan
toko tertentu di Teheran atau sejumlah kota akan dikarantina. Itu tidak
benar,” tutur Rouhani sebagaimana dikutip oleh Press TV, Minggu (15/3).
Iran adalah negara dengan jumlah
kasus terbanyak ketiga di dunia setelah Tiongkok dan Italia. Sejauh ini ada
14.991 kasus dengan 853 kematian terkait virus Corona di Iran.
Baca Juga:Tiga WNI Positif Corona di MalaysiaTompi Pertanyakan soal Pemberian Jamu
Meski begitu, Rouhani tetap
membebaskan warganya beraktifitas seperti biasa. Sementara pemerintah terus
memberikan layanan sebagaimana biasanya.
“Namun demikian, kami berupaya
semaksimal mungkin agar aktivitas ekonomi dan layanan pemerintah dilakukan
dalam cara yang membuat orang-orang dapat berada di rumah lebih lama,”
imbuh Rouhani. (Xinhua/ant/dil/jpnn)