Rupiah Berpotensi Tembus 15.500 per Dolar AS

Ilustrasi pertukaran uang Rupiah-Dollar Amerika Serikat.
Ilustrasi pertukaran uang Rupiah-Dollar Amerika Serikat.
0 Komentar

“Rupiah masih berpotensi tertekan
karena kekhawatiran penyebaran corona namun sentimen stimulus AS bisa membantu
menahan pelemahan Rupiah, potensi USD-IDR yakni kisar Rp14.800- Rp15.100,”
ucapnya.

Alhasil, prediksi dia, Rupiah masih
akan terus tertekan hingga pasar masih menunggu stimulus dari Pemerintah AS
yang akan dirilis beberapa hari ini, apabila besar stimulusnya dan sesuai
ekspektasi, memungkinkan sentimen positif bisa datang lagi ke pasar keuangan.

Kemunginan, lanjut dia, Rupiah akan
mendekati level tertinggi seperti pada oktober 2018, saat itu Rupiah berada di
level Rp 15.217 per Dolar AS. “Ada resisten kuat yang dekat yaitu di kisaran
Rp15.270,” ucapnya.

Baca Juga:Imbas Corona: Disdukcapil Indramayu Hentikan Pelayanan Tatap MukaMasih Beri Layanan, Disdukcapil Tunggu Keputusan Pusat

Kendati begitu, jika penyebaran
pandemi corona mereda, dan stimulus pemerintah AS dan global melebihi
ekspektasi pasar, maka Rupiah kemungkinan besar akan kembali stabil.

Dengan terus bertambahnya jumlah
orang yang positif COVID-19, dari 134 menjadi 172 orang. Dari jumlah itu,
korban yang meninggal sebanyak lima orang dan sembilan dinyatakan sembuh.
Melihat itu Rupiah masih akan terus tertekan.

“Sentimen pasar masih sangat
negatif. Pandemi corona ini belum jelas kapan bisa berakhir. Tidak ada faktor
yang benar-benar positif menenangkan pasar, dan selama ketidakpastian ini masih
begitu besar, maka Rupiah akan terus dalam posisi tertekan,” kata Ekonom
CORE Indonesia Piter Abdullah kepada Fajar Indonesia Network.

Parahnya lagi, menurut Piter,
pelemahan Rupiah tak ada batasannya sebab selama tidak tertangani dengan baik
oleh Pemerintah Indonesia, maka Rupiah akan terus babak belur.

“Pelemahan Rupiah saat ini
tidak ada batasannya. Ya, semakin lama pandemi corona tidak tertangani Rupiah
akan berpotensi terus melemah,” tukas dia.

Melansir Kurs Reuters, Senin
(16/3), Rupiah berada di posisi 15.019 per Dolar AS. Sedangkan berdasarkan
Bloomberg, Rupiah berada di posisi 14.932 per Dolar AS. Sepanjang kemarin
(17/3), Rupiah bergerak di kisaran 14.705 per Dolar AS hingga 14.968 per Dolar
AS.

Sedangkan menurut Kurs Referensi
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah berada
di posisi 14.818 per Dolar AS. (din/fin)

0 Komentar