MAJALENGKA – Warga kini sudah tidak bisa lagi berkumpul di Bendung Rentang, Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh. Pasalnya sejak Sabtu (28/3) pengelola sudah memutuskan untuk menutup akses menuju Bendung Rentang. Sehingga kawasan Bendung Rentang sudah tidak bisa dijadikan tempat berlibur masyarakat khususnya di akhir pekan.
“Pihak pengelola sudah menutup akses ke Bendung Rentang dengan memasang portal. Sementara kami ditutup sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Karena setiap hari libur, banyak masyarakat yang datang ke sini,” kata Koordinator Lapangan Bendung Rentang Dadi Supriyadi, kemarin.
Sebelum resmi menutup akses, pihaknya melakukan sosialisasi terkait bahaya virus corona (covid-19) kepada warga yang masih beraktivitas di bendung yang mengairi tiga wilayah, Majalengka, Indramayu dan Cirebon itu.
Sosialisasi sekaligus menyampaikan penutupan sementara akses ke Bendung Rentang untuk umum hingga waktu yang belum di tentukan. Sosialisasi tersebut melibatkan Polsek dan Koramil Jatitujuh, Satpol PP, serta Puskesmas.
Sementara itu, penutupan jalan tersebut dilakukan di tiga titik, yaitu dari arah Desa Jatitujuh dan Desa Panongan. Bagi masyarakat dari arah Jatitujuh yang hendak menuju Desa Panongan atau Kecamatan Dawuan dengan menggunakan kendaraan kecil, mereka bisa memutar ke arah Perumahan Bendung Rentang.
Sementara itu, Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi mengatakan, pihaknya sudah berkeliling melakukan sosialisasi bahaya virus corona kepada seluruh warga termasuk pedagang yang berjualan di sekitar Bendung Rentang. Pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap penutupan jalur menuju Bendung Rentang. Jika ada yang masih berkumpul, polisi akan meminta mereka membubarkan diri.
“Kita sudah sosialisasikan termasuk ke para pedagang. Alhamdulillah mereka mengerti karena memang biasanya Bendung Rentang suka ramai dikunjungi saat hari libur,” imbuhnya. (ono)
Akses Masuk Bendung Rentang Ditutup
