“Keterbatasan personel tenaga medis tentu tak mungkin sanggup mengawasi seluruh perantau yang pulang. Oleh karena itu kami meminta bantuan para perangakt desa, karang taruna dan relawan untuk ikut serta melakukan pendataan dan pemantauan terhadap para perantau yang pulang kampong. Jika menemukan ada indikasi terpapar corona, langsung koordinasi dengan puskesmas terdekat,” pungkas Susi. (fik)