KUNINGAN – Wabah virus corona (Covid-19) berdampak pada ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kuningan yang semakin menipis.
Kepala UTD PMI Kuningan dr H Dedy Kurnia PS MM menyebutkan, stok darah di PMI saat ini hanya ada 168 labu. Padahal, biasanya stok darah PMI per hari di kisaran 200-300 labu.
“Karena sejak ramai Covid-19 dan ada kebijakan pemerintah agar masyarakat tidak keluar rumah, siswa belajar di rumah dan work from home bagi pegawai maka mobil unit donor PMI ikut tidak beroperasi. Sedangkan PMI setiap harinya masih harus memenuhi kebutuhan darah baik yang rutin maupun insidental seperti akibat kecelakaan ataupun pasca operasi, sehingga praktis stok darah kami semakin menipis,” ungkap Deddy kepada Radar, kemarin (30/3).
Deddy mengatakan, saat kondisi normal setiap harinya PMI Kuningan menyalurkan sedikitnya 30-40 labu darah. Ini di antaranya untuk memenuhi kebutuhan darah tetap seperti untuk pasien hemodialisa dan penderita thalasemia, sementara kegiatan donor darah sudah sangat berkurang.
“Stok darah PMI biasanya terbantu dari kegiatan donor darah, perhari bisa dapat antara 30 hingga 60 labu paling sedikit. Tetapi sekarang sudah jarang ada kegiatan donor darah, yang terbaru RS El Syifa beberapa hari lalu alhamdulillah bisa menambah stok darah kita,” ungkap Deddy.
Untuk solusinya, Deddy mengatakan, pihaknya kini gencar melakukan broadcast informasi ajakan untuk donor darah bagi masyarakat pendonor aktif melalui pesan singkat aplikasi WA. Mereka yang sekarang sudah memasuki jadwal donor, diminta kesadarannya untuk datang langsung ke markas PMI Kuningan untuk mendonorkan darahnya. Atau untuk pasien yang tengah membutuhkan darah, sebaiknya ada pendonor dari keluarga, saudara atau temannya yang langsung datang ke kantor PMI.
“Kami juga berharap kepada para pendonor dari berbagai instansi yang rutin mengadakan donor darah seperti Kodim, Polres, Satpol PP, Dishub, Pemda dan lainnya untuk menyempatkan mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Karena setetes darah Anda menyelamatkan nyawa sesama,” ujar Deddy.
Adapun stok darah di PMI hingga Senin sore (30/3), kata Deddy, sebanyak 168 labu terdiri dari golongan darah A sebanyak enam labu, darah B hanya dua labu, golongan darah O ada 89 labu dan golongan darah AB ada 71 labu. Dia berharap, wabah corona tidak menyurutkan masyarakat Kuningan untuk tetap mendonorkan darahnya untuk menolong mereka yang membutuhkan. (fik)