Adapun pakaian yang digunakan pada saat pelantikan adalah sebagai berikut, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pakaian Sipil Resmi (PSR), Administrator, Pengawas, dan Fungsional menggunakan Pakaian Dinas Harian.
Terpisah, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menjelaskan, awalnya pelaksanaan mutasi dan rotasi akan dilaksanakan di gedung serbaguna milik kampus UMC dengan pengaturan dan ketentuan protokol kesehatan penanganan covid-19. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya didapat formula terbaik, yakni pelantikan akan menggunakan sistem semi online.
“Jadi nanti ada perwakilan tiap-tiap eselon yang hadir kurang lebih mungkin hanya 7 orang. Sisanya tidak akan hadir saat pelantikan dan akan menyaksikan secara online atau streaming lewat aplikasi. Sedang kita siapkan peralatannya,” jelasnya.
Lebih jauh menurut Imron, terkait syarat dan ketentuan mutasi tersebut sudah semuanya disetujui dan tidak ada perubahan lagi. Namun demikian, imron belum bisa menyampaikan nama-nama ASN yang bakal masuk dalam gerbong mutasi.
“Pastinya nanti biar pas saat pelaksanaan, belum bisa saya sampaikan sekarang. Yang pasti dalam gerbong mutasi dan rotasi tu ada ratusan,” bebernya. (sam/dri)
Mutasi Tinggal Tunggu Rekomendasi Kapolresta
