KUNINGAN – Angka pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Kuningan meningkat. Jika sehari sebelumnya hanya 19 orang, kini naik menjadi 28 orang termasuk didalamnya terdapat dua orang positif Corona hasil rapid test. Kenaikan jumlah PDP Corona masih dipicu kedatangan pemudik yang pulang ke Kabupaten Kuningan. Akibatnya, total kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan meningkat sejumlah 604 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti MM dalam keterangan persnya menuturkan, total pasien dalam pengawasan berjumlah 30 orang. Ada dua orang telah selesai pengawasan, dan sisanya 28 orang masih dalam pengawasan. “Termasuk di dalamnya ada 2 orang positif hasil dari rapid test, namun belum terkonfirmasi melalui tes swab. Jadi yang sudah positif swab namanya terkonfirmasi, kalau hasil rapid test beda lagi,” papar Susi, kemarin.
Oleh sebab itu, kasus positif corona di Kabupaten Kuningan yang sudah terkonfirmasi tes swab masih tetap dua orang. Keduanya merupakan laki-laki dengan rentang usia 20-29 tahun dan usia 40-49 tahun. “Total kasus positif tetap 2 orang, kini masih dalam perawatan di RSUD ’45 Kuningan. Tidak ada penambahan jumlah,” imbuhnya.
Terkait jumlah orang dalam pemantauan (ODP), Susi menjelaskan, jumlahnya berkurang dari sebelumnya 302 orang, kini terdapat 229 orang masih dalam pemantauan. Kasus ODP yang telah selesai dipantau jumlahnya mencapai 343 orang. “Total ODP di Kuningan mencapai angka 572 kasus. Sebagian besar merupakan pemudik, ada 394 laki-laki dan 178 perempuan,” ujar dia.
Menurut dia, total kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan secara keseluruhan menembus angka 604 kasus. Angka itu terdiri dari total ODP sebanyak 572 kasus, PDP terdapat 30 kasus, dan positif corona dengan 2 kasus.
Sementara Ketua IDI Kuningan, dr Asep Hermana SpB FINANCS FICS MM menambahkan, sejauh ini kasus Covid-19 masih cukup terkendali.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kuningan. “Ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tanggungjawab aparat, bukan hanya tanggung jawab rumah sakit, dokter, pemda, wartawan, tapi lebih kepada tanggungjawab individu. Jadi kalau kita melihat grafik yang ada di Kabupaten Kuningan, data-data yang menunjukan peningkatan kasus ODP ataupun PDP dipicu oleh dua faktor,” katanya.
PDP di Kuningan Naik 28 Orang
