PDP di Kuningan Naik 28 Orang

SPEEDBOAT-PASPAMPRES-KECELAKAAN
Suasana di Sungai Sebangu, Palangkaraya, Kalteng, setelah speedboat yang ditumpangi Paspampres mengalami kecelakaan. Foto: Istimewa
0 Komentar

Faktor tersebut, kata dokter Asep itu, pertama yakni datangnya pemudik yang dilihat sejak tanggal 25 Maret, 30 Maret, 31 Maret, dan 1 April. “Nah saat itulah terjadi peningkatan kasus, kalau kita perhatikan makin meningkat kasus seiring dengan masuknya pemudik, kemungkinan puncak mudik itu sudah kita lewati pada tanggal 30-31 Maret. Nah sehingga kalau kita tarik 14 hari kedepan, andai kata tidak ada permasalahan yang serius, maka pada tanggal 14 April nanti kita sudah sampai pada puncak kasus untuk Kabupaten Kuningan,” paparnya.
Dia menambahkan, hal yang harus diperhatikan dan menjadi catatan adalah jika tidak ada lagi gelombang pemudik yang besar. Kemudian para pemudik betul-betul bisa mengisolasi diri, sehingga tidak menjadi sumber penularan Covid-19. “Kenapa tidak menjadi sumber penularan, karena diduga 86 persen orang yang seperti badannya sehat itu berasal dari zona merah kemungkinan yang bersangkutan bisa menularkan. Oleh karena itulah antara tanggal 1-14 April ini disebut golden period, disinilah masyarakat harus betul-betul dapat mengisolasi saudara-saudaranya, tetangganya, andaikata ada yang mudik. Jadi yang mengawasi bukan hanya pemerintah saja, kalau bisa ya tetangganya. Kalau misalnya pemudik itu jalan-jalan, berarti tidak sayang kepada tetangganya, saudaranya, bahkan keluarganya,” tegas dia.
Karena demikian, Kadinkes meminta agar pemudik dapat sadar diri untuk mengisolasi mandiri. Jika periode emas selama tanggal 1-14 April ini gagal, yang dikhawatirkan terjadi transmisi lokal virus corona di masyarakat. “Apa itu transmisi lokal, yaitu masyarakat Kuningan untuk terkena Covid-19 tidak perlu lagi ada perjalanan ke daerah zona merah, nah kalau ini kejadian menjadi sangat rumit bagi Kabupaten Kuningan. Jadi pemudik harus disiplin sampai 14 hari harus tetap di rumah, insya Allah kasus di Kuningan bisa semakin turun, ingatkan saudaranya, tetangganya agar tetap diam diri dirumah,” pungkasnya. (ags)

0 Komentar