Indramayu; 1 Positif, 8 PDP Meninggal

dri - kota tua (2)
JALAN DI TEMPAT: Pencanangan wisata kota tua di Jamblang, jalan di tempat. Sejak pertama kali dicanangkan sampai saat ini, tidak ada lonjakan pengunjung ke lokasi tersebut. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

INDRAMAYU– Seorang warga Kabupaten Indramayu dipastikan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Sebelumnya, ada delapan orang yang dirawat dengan status PDP atau pasien dalam pengawasan meninggal dunia. Data itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, kemarin (8/4).
Untuk kasus positif, ini menjadi kasus pertama pasien positif corona di kabupaten berjuluk Bumi Wiralodra itu. Ia merupakan laki-laki berumur 23 tahun dari Kecamatan Sukra. Saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.
“Dia belum lama pulang dari Batam. Hasil tes swab sudah keluar dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pukul 08.35 (kemarin, red) dan menyatakan pasien terkonfirmasi positif,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu dr H Deden Bonni Koswara kepada media.
Sebelum dirujuk ke RSUD Indramayu, pasien pernah dilarikan ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol pada tanggal 27 Maret 2020 dengan keluhan sesak napas, demam, nyeri, dan terpasang O2. Kemudian pada tanggal 3-7 April mengalami keluhan umum batuk, demam, dan pusing. Pasien lalu dipindahkan ke RSUD Indramayu dengan status PDP hingga akhirnya keluar hasil swab dari Labkesda Provinsi Jawa Barat dan menyatakan positif Covid-19.
Saat pulang kampung dari Batam, ia tidak sendirian. Ia bersama 5 orang temannya. Dari lima rekannya itu, satu orang sudah menjalani rapid tes dan negatif, dan 4 orang lagi akan menjalani rapid test hari-ini.
Menindaklanjuti temuan itu, saat ini sudah dilakukan tracing terhadap keluarga pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG) dan tengah dilakukan koordinasi dengan camat/kuwu untuk tracing, termasuk ke tenaga kesehatan yang ada di RSUD Pantura MA Sentot Patrol dan RSUD Indramayu yang selanjutnya akan dilakukan rapid test.
Pada kesempatan itu juga, Deden menyebutkan sampai dengan Rabu 8 April 2020 jumlah total ODP mencapai 368 orang dengan rincian Pekerja Migran Indonesia 111 orang (30,16 %) dan lokal 257 orang (69,84 %). Untuk PDP mencapai 27 pasien dengan rincian Pekerja Migran Indonesia 3 pasien ( 11,11%) dan lokal 24 pasien (88,89 %). “Pertambahan ODP per hari ini (kemarin, red) sebanyak 6 orang, dan pertambahan PDP nihil. Sedangkan kematian sudah 8 pasien (PDP, red) dengan rincian 5 orang laki-laki, dan 3 orang perempuan,” kata Deden.

0 Komentar