Data Covid-19 Indonesia Diragukan

Data Covid-19 Indonesia Diragukan
AMAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja memimpin rapat kesiapan kondisi ketahanan pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3). FOTO: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar
0 Komentar

Jumlah itu menggambarkan, bahwa Indonesia baru melakukan tes corona terhadap 116 orang per satu juta populasinya. Sementara itu, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, jumlah pengetasan yang dilakukan Indonesia terbilang kecil.
Sejauh ini, Malaysia telah melakukan 84.791 tes Corona yang berarti Negeri Jiran telah melakukan 2.620 tes per satu juta populasinya.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto mengatakan saat ini Indonesia memang tengah menghadapi tantangan kasus Corona tanpa gejala.
Meski begitu, Yurianto menuturkan pemerintah tetap menerapkan kategori warga yang masuk daftar prioritas diperiksa Corona menggunakan rapid test.
“Prioritas rapid sebenarnya yakni satu tracing contact, dua tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 terkonfirmasi (positif), ketiga screening di fasilitas kesehatan di daerah zona merah dengan dengan gejala ISPA,” kata Yurianto.
Yurianto yang juga menjabat sebagai Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 menyebutkan, bawha per Rabu Rabu (15/4) secara kumulatif mencapai 5.136 kasus.
Dari jumlah itu, 469 orang meninggal dunia dan 446 orang dinyatakan telah sembuh. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 139.137 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 10.482 orang. (der/cnn/fin)

0 Komentar