Ia menegaskan, hasil PCR itu hasilnya sudah tidak diragukan lagi. Berbeda dengan hasil rapid test yang terkadang meleset. Ali menuturkan, pasien ini aslinya orang Kabupaten Cirebon yang memiliki istri orang Kecamatan Sindangwangi. Yang bersangkutan menetap dengan identitas KTP warga Majalengka. “Ketika kami mendengar pasien positif, kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap keluarga maupun orang yang pernah kontak dengannya. Alhamdulillah hasil rapid test semuanya negatif,” tukasnya.
Hasil rapid test yang pertama negatif ini, kata dia, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan rapid test kedua sepekan dari sekarang. “Minggu depan diperiksa lagi. Kalau tadi yang diperiksa 6 orang keluarganya dan 9 orang tenaga medis yang sempat berinteraksi dengan pasien,” imbuhnya.
Dia menambahkan, hingga kemarin ada 440 ODP. Dari angka itu, 57 dalam pemantuan dan 383 orang telah selesai pemantauan. Sedangkan PDP 30 orang, dengan pengawasan 2 orang, selesai pengawasan 28 orang. Sedangkan pasien positif 3 orang, 1 meninggal dan dua dalam perawatan. (muh/dri/ono)