KUNINGAN – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kuningan sudah berjalan 9 hari, Kamis (14/5). Yang mengejutkan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 terutama di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya. Dua orang positif swab dan sembilan warga positif rapid.
Pemkab Kuningan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terus berupaya meminimalkan penyebaran kasus Covid-19 dengan melakukan berbagai langkah strategis. Pengecekan pada tiap point pos perbatasan dan pasar di wilayah Kabupaten Kuningan pun terus dilakukan.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH melakukan sidak di wilayah Pasar Krucuk Kecamatan Kramatmulya, Kamis (14/5). Sidak Bupati Acep didampingi Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Dandim Letkol Czi Joyi Lumi Karter dan pimpinan SKPD terkait.
Bupati Acep mengatakan, sudah 9 hari PSBB dilakukan di Kuningan khususnya, dan umumnya di Jawa Barat. Ia memastikan dari kebijakan itu, telah ada penurunan kasus di tempat lain terkait Covid-19.
“Alhamdulillah dengan PSBB ini ada penurunan kasus di tempat lain, saya merasa bahagia. Namun di sisi lain, saya merasa terkejut karena ada penambahan yang signifikan, mencolok di wilayah kita, khususnya di Desa Cikaso. Hal ini diinformasikan agar menjadi perhatian kita bersama. Mengingat kasus penularan Covid-19 di Desa Cikaso sudah menjangkit sebanyak 11 orang. Positif swab dua orang dengan keakuratan 90% dan yang sembilannya positif rapid,” kata Bupati Acep.
Saat ini, lanjut Acep, pemerintah akan berupaya untuk kembali mengimbau agar yang terpapar Covid-19 mau untuk diberikan perawatan di RS yang sudah disediakan. Jika mereka yang sudah terjangkit tidak mau dirawat, maka harus melakukan isolasi diri atau karantina mandiri dengan disiplin di rumah selama 14 hari, dan akan dibantu oleh petugas medis.
Dalam kesempatan itu, Bupati Acep kembali menegaskan untuk jam operasional Pasar Krucuk Kramatmulya tetap dari jam 24.00 hingga 12.00 WIB, dengan ketentuan tidak boleh ada kerumunan, sehingga social distancing dan protokol kesehatan covid harus diterapkan.
Untuk Desa Cikaso yang saat ini sudah merupakan zona rawan/merah, kata bupati, Pemkab Kuningan akan melakukan pengetatan wilayah bagi yang akan melintas di wilayah tersebut. Selain memberikan sosialisasi, bupati juga memberikan bantuan masker di wilayah Pasar Krucuk dan di Desa Cikaso masing-masing sebanyak 200 pcs.