Pulau Jawa berkontribusi terhadap lebih dari 50 persen ekonomi RI. Maka dari itu, kata Sri Mulyani, kalau PSBB di Jakarta dan Jawa meluas, sudah pasti konsumsi tidak tumbuh, bahkan mengalami kontraksi.
“Berapa dalam? Kalau konsumsi ada Rp 5.000 triliun di Jawa, dan itu mengalami kontraksi, maka kalaupun kemudian dilakukan bansos Rp 110 triliun, itu tidak akan menyubtitusi penurunan konsumsi yang Rp 5.000 triliun tersebut,” ungkapnya. (yud/jawapos)