Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menjelaskan, penyaluran bansos bersandar pada tim data. Kemungkinan besar data yang digunakan tahun 2015.
Ke depan, pendataan seluruh Jawa Barat harus menjadi perhatian. Sebab, asal muasal bansos tidak tepat sasaran, karena pendataan tidak akurat. “Semuanya dari sumber data yang tidak akurat,” tandasnya.
Eti mengapresiasi terobosan dari RW yang berinisiatif membangun lumbung pangan. Terobosan ini membantu masyarakat Kota Cirebon dengan prinsip gotong royong. “Ini menjadi catatan kami dan masukan bagi pemkot,” katanya. (abd)