Pemudik Motor Dominasi Jalur Pantura

pemudik-sepeda-motor-jalur-pantura-cirebon
Pemudik menanti isyarat lampu merah di APILL Simpang Pemuda Kota Cirebon. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Imbauan untuk tidak mudik karena pandemi covid-19 tidak benar-benar diikuti masyarakat. Sabtu (23/5/2020) atau H-1 Idul Fitri, Jalur Pantura Cirebon dipadati pemudik sepeda motor.
Kebanyakan pemudik ini menggunakan sepeda motor berplat nomor B atau asal Jakarta dan sekitarnya.
Di lain pihak, Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi menyatakan penanganan arus mudik dan covid-19 di Kabupaten Cirebon berjalan dengan baik. Hal itu disampaikan saat dia meninjau Pospam Losari Polresta Cirebon dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2020 bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto SIP MM, Sabtu (23/5).
“Tadi Kapolresta Cirebon sudah memaparkan kepada kami bahwa penanganan arus mudik dan Covid-19 di Kabupaten Cirebon berjalan dengan lancar dan baik. Mudah-mudahan kerja sama TNI-Polri, Pemkab Cirebon dan stakeholder lainnya dapat terus berkelanjutan,” ungkap Kapolda.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Jabar meminta agar personel yang bertugas dapat memberikan contoh yang benar terhadap masyarakat, tentang protokol kesehatan antisipasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: 
Mudik Tetap Berlangsung, Jalur Pantura Ramai sejak Pagi
Pemdes Singkup Siapkan Karantina untuk Pemudik
Kapolda menekankan agar seluruh personel memperkuat penjagaan di pos PAM. “Di sini kita menjalankan aturan yang dibuat pemerintah, terkait mudik Lebaran Idul Fitri 2020 ini,” katanya.
Setelah terbit Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang larangan mudik, pemerintah mencatat pergerakan orang turun signifikan terutama bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Bagian Pentarifan dan Pelaporan, Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono menjelaskan penerapan aturan berlaku 24 April – 31 Mei 2020 membuat jumlah jumlah penumpang di hampir semua moda transportasi turun drastis.
“Rata-rata penumpang AKAP turun 92 persen, kereta api jarak jauh turun 81,9 persen, lintas penyeberangan utama di Merak-Bakauheni turun 78 persen, Ketapang-Gilimanuk juga turun 53 persen,” kata Djarot dalam seminar daring di Jakarta.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan berencana memperpanjang pemberlakukan masa larangan mudik yang akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2020.

0 Komentar