CIREBON- Satu bulan puasa terkadang membuat kita melampiaskan selera makan saat momen Idulfitri. Naik berat badan (BB) saat Lebaran seperti saat ini kadang sulit dihindarkan.
Lalu bagaimana seharusnya agar kita tetap sehat dan BB terjaga? Metode paling dasar dan umum adalah memperhatikan pola makan dan tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga.
Instruktur gym di Cirebon, Abdul Muis, menjelaskan, olahraga bisa dimulai dengan gerakan-gerakan sederhana. Paling mudah dilakukan adalah jogging. “Untuk pembakaran 20-30 menit sudah cukup. Jangan terlalu lama, karena kita selama 1 bulan puasa itu kan tidak berolahraga atau mengurangi intensitas waktu berolahraga, jadi harus dari awal lagi,” ujarnya kepada Radar, Selasa (26/5).
Kemudian untuk makanan, ada beberapa yang perlu diperhatikan. Jangan sampai berat badan naik drastis karena semua makanan dilahap habis. Muis mengatakan, karbohidrat tetap baik untuk dikonsumsi. Dengan catatan, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Contoh karbohidrat kompleks adalah beras merah, roti gandum, umbi-umbian dan sebagainya.
“Karbohidrat kompleks sangat baik dibanding karbohidrat sederhana. Contoh karbohidrat sederhana itu nasi putih. Karbohidrat kompleks itu sangat baik untuk pencernaan dan tidak akan bikin gemuk, dengan tidak mengesampingkan olahraga,” katanya.
Selain jogging, angkat beban ringan juga bisa dilakukan. Kemudian, tetap mengkonsumsi air mineral yang cukup. Abdul Muis juga menyarankan untuk mengonsumsi sayur-sayuran hijau dan buah. “Buah di jus baik, tapi jangan pakai gula, biarkan gulanya dari kandungan buah itu sendiri. Karena gula pasir itu sama dengan karbohidrat sederhana yang mengandung banyak lemak dan menimbulkan kegemukan,” ungkapnya.
Muis menambahkan, dianjurkan juga untuk memakan buah segar tanpa harus di jus. Kemudian disarankan untuk tetap menjaga protein, seperti memakan telur. (ade)