MESKI sudah mantan, para eks intelijen Amerika Serikat masih berpengaruh kuat. Buktinya, memo dari para eks intelijen Amerika Serikat itu bisa mengubah keputusan Presiden Donald Trump. Sebelumnya dikabarkan Trump berencana mengerahkan kapal perang Amerika Serikat untuk menghalau kapal-kapal tanker Iran. Agar Iran membatalkan pengiriman jutaan barel minyak ke Venezuela.
Setelah membaca sepucuk surat memo dari Veteran Intelligence Professionals for Sanity (VIPS), Trump membatalkan rencana penggagalan pengiriman minyak tersebut. Hingga akhirnya kapal-kapal tanker Iran berhasil mengangkut jutaan barel minyak ke Venezuela.
VIPS mendesak Donald Trump untuk menghindari potensi konflik bersenjata ketika kapal tanker minyak Iran mendekati Venezuela, Minggu (24/5). Surat itu dikirimkan pada 22 Mei atau hanya berselang dua hari sebelum kapal tanker minyak Iran yang pertama dari lima kapal yang dikirimkan, yakni Fortune, sampai di Venezuela.
VIPS memberikan saran kepada Trump bahwa serangan ke kapal tanker minyak Iran, hanya akan membuat AS rugi besar. VIPS juga mengingatkan Trump jangan terlalu gegabah, walaupun AS memiliki kekuatan sangat besar di perairan Karibia untuk menyerang kapal tanker Iran.
“Namun tidak sesederhana itu,” tulis memo tersebut, lansir consortiumnews.
“Benar, AS memegang kendali di Karibia. Tetapi itu tidak memiliki keuntungan taktis di Teluk Persia – meskipun jumlah persenjataan AS cukup besar dikerahkan di daerah tersebut. Kami percaya ada peluang bagus bagi Iran untuk memilih Teluk sebagai tempat untuk membalas.”
“Dalam pandangan kami, setiap upaya AS untuk melarang akses kapal-kapal Iran ke Venezuela akan secara luas dilihat sebagai tindakan perang. Ini bisa menyebabkan pembalasan yang mungkin tidak pernah kita prediksi sebelumnya,” tulis para eks intelijen AS itu.
Apalagi Venezuela adalah negara yang juga mendapat sanksi embargo ekonomi total oleh AS, sama seperti Iran, Suriah dan Kuba.
“Sehingga dorongan nasionalisme dari dalam (rakyat) Venezuela sangat besar untuk menyalahkan AS.”
Dua dari lima kapal tanker Iran yang membawa jutaan barel minyak, sudah berhasil sampai di Venezuela. Kapal tanker Iran yang pertama tiba di Venezuela adalah Fortune, pada Senin 24 Mei 2020. Hanya berselang kurang dari sehari, kapal tanker kedua, Forest, juga berhasil masuk ke wilayah perairan negara Amerika Latin itu.