MAJALENGKA – Data jumlah bantuan sosial (bansos) untuk warga akibat pandemi Covid-19 belum bisa diketahui, karena masih menunggu seluruh bansos baik dari Kemensos, Pemprov Jawa Barat, dana desa maupun dari pihak lain tersalurkan. Hal itu dakui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, dr H Gandana Purwana MARS.
Sebab, hingga saat ini kantor pos masih melakukan pendistribusian penyaluran bansos yang dikirim dari provinsi. Pihaknya juga akan melakukan pencocokkan data terlebih dahulu dengan kantor pos untuk mengetahui jumlah tersebut, dan akan dirilis ke media atau langsung ke masyarakat.
Sementara Kepala Kantor Pos Majalengka, Sri Pujiati membenarkan bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan proses penyaluran bantuan sosial dari Pemprov Jawa Barat. Terkait penyelesaian bansos tersebut, dia menyebut sudah diatur dari pengirim untuk segera disalurkan.
“Sudah ada jadwalnya, insyaallah kalau sesuai jadwal sampai tanggal 4 Juni 2020,” jelas dia.
Terkait pengadaan paket sembako saat ini, pihak Bulog yang menjadi pos distribusi sehingga pihaknya harus bisa menyesuaikan dengan jadwal yang telah ada.
Saat ini terdapat sembilan pintu bantuan bagi warga terdampak Covid-19 khususnya di Jawa Barat. Bantuan tersebut antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta bantuan sosial (bansos) Presiden khusus perantau Jabodetabek. Ada juga BLT Dana Desa, bantuan tunai Kementerian Sosial (Kemensos), bansos kabupaten atau kota, bansos gubernur, dan Gerakan Nasi Bungkus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. (iim).