ARAB SAUDI – Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi kembali dibuka untuk umum , Minggu (31/5). Ribuan warga setempat menunaikan Salat Subuh berjamaah perdana di Masjid Rasulullah setelah dua bulan ditutup karena pandemi Covid-19.
Ada yang berbeda dari biasanya. Hanya beberapa pintu yang dibuka. Sehingga para jamaah berjalan menuju Masjid Nabawi antre panjang dalam barisan. Satu per satu jamaah terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke dalam masjid.
Di dalam masjid, lantainya tidak lagi ditutupi permadani merah bermotif kembang. Mayoritas jamaah membawa sajadah untuk alas salat. Barisan saf jamaah juga diatur sesuai dengan protokol physical distancing.
Baca Juga:Menuju New Normal, Pemerintah Harus Membuat Green MapKembali ke Pesantren, Ini Yang Harus Disiapkan Santri
“Langkah-langkah pencegahan ini dilaksanakan di Masjid Nabawi sebagai upaya untuk memastikan keselamatan semua,” tulis akun Instagram haramain_info, Minggu (31/5).
Pukul 4.03 WAS (Waktu Arab Saudi) azan Fajar di Masjid Nabawi dikumandangkan oleh Syekh Abdullah Hunainy. Sementara Syekh Dr Ali al Hudhaify mengimami Salat Subuh di Masjid Nabawi, yang dimulai sekitar pukul 4.23 WAS atau 8.23 WIB.
Usai Salat Subuh, Syekh Dr Ali al Hudhaify menyampaikan pidato, di antaranya bersyukur atas limpahan rahmat yang Allah SWT berikan, mengajak kepada umat untuk bertobat, dan memohon dihilangkannya wabah ini.
Sebelumnya dilansir dari Arab News, Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan akan kembali membuka pintu-pintu masjid mulai Ahad (31/5). Termasuk Masjid Nabawi di Madinah, dibuka untuk masyarakat umum secara bertahap.
Seluruh masjid di Makkah juga akan dibuka secara bertahap kecuali Masjidilharam. Bahkan untuk menyambut para jamaah, otoritas Arabia Saudi telah membersihkan seluruh masjid dengan cairan disinfektan serta melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa persiapan yang diperlukan.
Pihak Kerajaan Arab Saudi juga terus mengkampanyekan untuk tetap mematuhi prosedur selama masa pandemi. Seperti, mengambil wudlu dari rumah, membawa sajadah sendiri, membaca Alquran dari handphone, menjaga jarak dua meter, dan setelah sholat diminta untuk tidak berkerumun atau segera kembali ke rumah. (San)Â