Untuk itu, Jokowi menekankan keterlibatan semua pihak agar target-target penanganan Covid-19 ini bisa tercapai dengan cara apapun. Jokowi mengklaim telah mengerahkan seluruh elemen, mulai dari jajaran pemerintah, organisasi sosial kemasyarakatan, relawan, parpol, dan swasta.
Sayangnya, mimpi kasus covid-19 mulai melandai di bulan Mei tinggal angan. Bahkan di bulan Mei, terjadi beberapa kali pecah rekor penambahan kasus tertinggi hingga 973 orang dalam sehari pada Kamis (21/5/2020).
Laju tambahan kasus baru kemudian kembali menurun pada pekan terakhir bulan Mei. Pada Jumat (29/5/2020), misalnya, ada tambahan sebanyak 678 kasus. Penambahan kasus baru terbanyak terjadi di DKI Jakarta (125), Jawa Timur (101), Kalimantan Selatan (74).
Namun, jumlah warga yang terjangkit di Jawa Timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan di setiap harinya hingga menempati urutan kedua di bawah DKI Jakarta. Pemerintah juga mewanti-wanti dan memberi perhatian agar Jawa Timur tidak menjadi episentrum baru covid-19 di Indonesia. Jumlah tambahan kasus terbanyak pada hari Minggu (31/5/2020) ditemukan di Jawa Timur sebanyak 244 kasus baru dan Jakarta sebanyak 118 kasus baru.
Kendati begitu, ada 10 provinsi di Indonesia yang dinyatakan “tidak ditemukan kasus positif” pada hari Sabtu, sampai pukul 15.30 WIB. Kesepuluh provinsi itu adalah Aceh, Jambi, Kalbar, Kalsel, Kalimantan Utara, Sulteng, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku dan Sulbar.
Yang mengkhawatirkan, penambahan kasus covid-19 di DKI Jakarta yang dua pekan terakhir atau hingga 22 Mei di kisaran 80-100an kasus per hari, kini kembali menanjak di atas 100 kasus per hari. Misalnya pada data Senin (25/5): 75 kasus baru, Selasa (26/5): 89 kasus baru, Rabu (27/5): 97 kasus baru, Kamis (28/5): 105 kasus baru, Jumat (29/5): 125 kasus baru, Sabtu (30/5): 101 kasus baru dan Minggu (31/5) 118 kasus baru.
Bagaimana Jawa Timur? Tercatat dalam sepekan terakhir masih fluktuatif, namun kasus baru dirata-rata di atas 100 per hari. Senin (25/5): 223 kasus baru, Selasa (26/5): 57 kasus baru, Rabu (27/5): 199 kasus baru, Kamis (28/5): 171 kasus baru, Jumat (29/5): 101 kasus baru, Sabtu (30/5): 199 kasus baru dan Minggu (31/5): 244 kasus baru (penambahan harian tertinggi).