JAKARTA – Tidak sampai 19 jam setelah diluncurkan dari Florida, kapsul Crew Dragon SpaceX membawa astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley merapat dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Minggu (31/5/2020). Ini menandai kapsul ruang angkasa AS pertama yang melakukannya dengan awak sejak 2011.
Peluncuran pada hari Sabtu oleh SpaceX, perusahaan roket swasta milik miliarder Elon Musk. Ini menjadi tonggak lain dalam ekspedisi luar angkasa, terutama untuk roket yang dapat digunakan kembali. Sehigga biaya perjalanan ke luar angkasa lebih murah dan dapat lebih sering dilakukan.
Ini juga menandai pertama kalinya kendaraan luar angkasa yang dikembangkan secara komersial – dimiliki dan dioperasikan oleh entitas swasta selain NASA.
Roket SpaceX Falcon 9 lepas landas dari Kennedy Space Center pada pukul 03:22 malam waktu setempat, untuk perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tepat sebelum lepas landas, Hurley berkata: “SpaceX, kami akan diluncurkan. Mari nyalakan lilin ini,” mengutip komentar terkenal yang diucapkan di landasan peluncuran pada tahun 1961 oleh Alan Shepard, orang Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa.
Behnken dan Hurley direncanakan akan tinggal di ISS selama enam sampai 16 minggu. Pesawat Ruang Angkasa Crew Dragon besutan SpaceX membawa teknologi keamanan baru bagi misi penerbangan manusia ke antariksa.
Crew Dragon memungkinkan astronaut selamat saat roket gagal mencapai atmosfir Bumi dengan cara melontarkannya ke lautan. (yud/reuters/AP)