Lain lagi dengan operasional pasar tradisional yang kembali buka dengan waktu normal tanpa pembatasan jam buka tutup. Meski di pintu masuk terpampang imbauan dengan spanduk besar, berisi jaminan penerapan protokol pencegahan Covid-19, namun tidak ditaati pengunjung.
Padahal, salah satu bunyi imbauan tersebut adalah mewajibkan cuci tangan bagi pedagang maupun pengujung yang akan masuk ke pasar.
Alat cuci tangan tersebut, ada yang sengaja diadakan oleh Perumda Pasar Berintan selaku BUMD Pemkot Cirebon yang mengelola pasar tradisonal, bantuan dari pemerintah pusat, swasta, maupun bantuan dari komunitas sosial dan partai politik. Namun, alat belum dimaksimalkan penggunaannya.
Alat cuci tangan yang ada di pasar-pasar, sejauh ini memang sebagian masih berfungsi. Air masih mengalir dari penampungan melalui kran yang ada, cairan sabun pun ada sebagian yang masih terisi penuh.
Sayangnya, pengguna masih minim, terutama dari kalangan pengunjung/pembeli. Pantauan di Pasar Kramat, Pasar Pagi, dan Pasar Gunungsari, dari 10 pengunjung yang hendak masuk ke pasar maupun pulang dari pasar, rata-rata hanya 3-4 orang saja yang sadar untuk mampir dan mencuci tangan mereka di tempat yang telah tersedia.
Kepala Pasar Gunungsari, Jojo Wiharjo mengakui, mendisiplinkan pengunjung pasar untuk mencuci tangan di alat yang tersedia, memang tidak semudah di mall atau pusat perbelanjaan. Hal ini terkendala karena pintu masuk pasar tradisional relatif lebih banyak dan terbuka.
“Di kita (Pasar Gunungsari) masih mending, karena pintu masuknya tiga. Ada dua di depan dan satu dari belakang. Tapi itu belum termasuk pintu di gang-gang,” tuturnya.
Di Pasar Gunungsari terdapat 8 gang yang bisa menjadi pintu masuk pengunjung dan sudah disiapkan alat cuci tangan. Pedagang di kios terdekat kerap kali mengingatkan, tapi memang (pembeli) ada yang sadar dan ada yang masih cuek.
Jojo mengaku, dengan banyaknya pintu masuk di pasar tradisional, tidak sebanding dengan jumlah SDM dan security di pasar. Sehingga pengawasan belum optimal dilakukan. Mengingat jumlah pengunjung juga sangat banyak.