Belum Ada Pejabat Mendaftar

Belum Ada Pejabat Mendaftar
Info grafis lelang jabatan dan jadwal seleksi. Radarcirebon.id
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Hari kedua pendaftaran calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Kamis (4/6), ternyata belum ada satupun pejabat yang mendaftar.
Pantauan Radar di kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Saya Manusia (BKPSDM), belum ada geliat di Sekretariat Panitia Pendaftaran Seleksi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
Mereka diperkirakan baru akan mendaftar pada hari-hari terakhir pendaftaran, seperti pengalaman yang sudah-sudah. Karena untuk saat ini kemungkinan masih mempersiapkan berkas pendaftaran yang harus dibawa. “Untuk hari ini belum ada yang menyerahkan berkas pendaftaran, karena waktunya memang masih lama. Mungkin masih pada menyiapkan berkas pendaftaran,” kata Sekretaris Tim Fasilitasi Panitia Seleksi, Zaenal Mutaqin kepada Radar.
Dikatakan Zaenal, pendaftar biasanya banyak yang menyerahkan berkas pendaftaran menjelang hari terakhir. “Kalau ada yang datang kebanyakan baru tanya-tanya persyaratan dan yang lain-lainnya,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 8 jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu saat ini kosong atau hanya dijabat oleh pelaksana tugas. Kekosongan terjadi sebagian besar karena pension, dan ada juga yang mengundurkan diri karena ingin menjadi dosen, serta ada yang meninggal dunia, dan terkait kasus hukum.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Drs H Wahidin MM menjelaskan, delapan jabatan yang dilelang adalah Kepala Badan Keuangan Daerah, karena pejabat yang bersangkutan Drs H Rinto Waluyo MPd telah dilantik menjadi Sekretaris Daerah.
Kemudian Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia juga kosong, setelah dr Dedi Rohendi menjabat Direktur Rumah Sakit Mitra Plumbon. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga masih dijabat pelaksana tugas, setelah H Omarsyah tersandung kasus hukum.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga belum terisi pasca H Susanto pension. Begitu juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, masih lowong setelah Drs H Munjaki MSi purna tugas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang semula dijabat Drs Edi Kusdiana juga masih belum ada penggantinya sampai saat ini. Kemudian Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakan masih dijabat plt setelah meninggalnya Drs Toto Susmanto MSi. Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Dr Ali Hasan MSi, juga belum ada penggantinya, setelah ia memilih untuk menjadi dosen.

0 Komentar