Hasil tersebut berarti bahwa Majalengka masih aman dari status klaster penyebaran lokal. Dari ketujuh pasien Covid-19 kabupaten Majalengka semuanya merupakan imported case atau bawaan dari daerah luar.
“Namun kita masih melakukan identifikasi masalah terpapar dari klaster mana nanti akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pasien,” tandasnya. (ono)