INDRAMAYU- Perahu nelayan KM Putra Bahari terbalik saat hendak memasuki muara Pantai Karangsong Kabupaten Indramayu, Kamis (4/6).
Akibatnya, dua nelayan yang berada di kapal itu yakni Rispan (50), warga Desa Tambak Kecamatan Indramayu sekaligus jurumudi atau nahkoda kapal dan Opik (22) Warga Desa Babadan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, dinyatakan hilang terseret ombak.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, perahu tersebut berangkat melaut, Rabu (3/6) pukul 06.00 WIB dari muara Karangsong.
Setelah melaut sehari semalam, Kamis (4/6) sekitar pukul 10.15 WIB, perahu tersebut merapat untuk pulang kembali kedarat melalui muara Karangsong. Saat perahu hendak memasuki muara Karangsong, tiba-tiba terbalik dan tenggelam.
Para nelayan yang istirahat di pinggir pantai dan melihat kejadian itu, berusaha untuk menolong. Akan tetapi, karena angin yang sangat kencang dan ombak yang sangat besar, membuat nelayan tidak berani memberikan pertolongan.
Sementara itu, pada pukul 10.30, pihak Polair Polres Indramayu yang menerima laporan dari para nelayan yang berada di pinggir pantai langsung merapat ke lokasi.
Namun, setelah tiba di lokasi, korban sudah tidak ada dan hanya ada barang-barang, peralatan perahu yang masih ada disekitar perahu, diantaranya 3 viber tempat ikan, 2 jeriken BBM, 4 termos nasi, 1 galon, dan 1 blong tempat pakaian. Karena cuaca cukup ekstrem, pencarian nelayan sementara dihentikan.
Sedangkan, Kantor SAR Bandung mengirimkan satu Tim Rescue dari Pos SAR Cirebon pada pukul 16.20 WIB setelah berkoordinasi dengan Polair Kabupaten Indramayu dan SAR yang berada di Indramayu.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah SSos mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait dua orang nelayan yang tenggelam di Pantai Karangsong Kabupaten Indramayu dari Polair Indramayu pada pukul 16.05 WIB.
“Kedua korban merupakan nelayan yang sedang dalam perjalanan pulang setelah mencari ikan di tengah laut perairan Indramayu,” katanya.
Pihaknya, sejauh ini belum bisa mengevakuasi kapal nelayan di pantai dan menghentikan sementara pencarian nelayan karena cuaca yang sangat ekstrem. (oet)
Perahu Terbalik, Dua Nelayan Hilang
