INDRAMAYU – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan identitas seorang pria S (47).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara menjelaskan, berdasarkan alamat sesuai KTP tercatat sebagai warga Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sedangkan alamat di Indramayu sebagai warga Kecamatan Kroya.
S adalah suami dari PDP yang meninggal terkonfirmasi positif sebelumnya yakni IK (36)). Hasil ini didapat dari hasil tracing tim Satgas Dinkes pada tanggal 3 Juni 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK-UGJ) Cirebon pada hari Jumat 5 Juni 2020.
Saat ini kondisi pasien dalam keadaan baik dan sudah berada di ruang perawatan ruang isolasi RS Bhayangkara Losarang sejak tadi malam (6/6). “Penambahan kasus ini adalah kasus terkonfirmasi Covid-19 ke 23 di Kabupaten Indramayu,” tegas Deden.
Deden menjelaskan, dari 23 pasien terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak delapan orang dinyatakan sembuh dengan angka kesembuhan 35%, kemudian empat orang meninggal dunia dengan angka Case Fatality Rate 23%.
Sementara itu, dua orang yang hari ini dinyatakan sembuh yakni I (46) berjenis kelamin pria warga Kecamatan Losarang dan S (41) juga berjenis kelamin pria warga Kecamatan Indramayu.
Hingga Minggu (7/6/2020), Kabupaten Indramayu mencatatakan diri sebagai daerah dengan kasus konfirmasi positif covid-19 terbanyak di wilayah Ciayumajakuning dengan total 23 kasus terkonfirmasi positif dengan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Kabupaten Indramayu juga telah melaksanakan tes masal dengan sasaran pasar tradisional dan tempat keramaian. Sedikitnya Pemkab Indramayu telah membeli 1.000 reagent untuk keperluan ini.
Mengacu pada Data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu, tercatat saat ini terdapat 4 kasus positif covid-19 yang meninggal dunia, 8 orang sembuh dan 11 dalam perawatan.
Untuk pasien dalam pengawasan, sedikitnya terdapat 21 orang dalam perawatan, meninggal dalam posisi PDP dan negatif 61 orang dan 108 dinyatakan sembuh, total 190 orang.
Sementara untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) total 998, dengan 203 diantaranya dalam pemantauan dan 795 telah selesai masa pemantauan atau melewati masa inkubasi virus. (oet)