Tagihan Rumah Sakit Rp4 Miliar Baru Dibayar Rp40 Juta

tes-swab-kabupaten-cirebon
Warga mengikuti tes swab atas kontrak tracing dari pasien positif covid-19. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

Sementara itu, dari Pemkab Cirebon, sejauh ini refocusing anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 baru terserap sekitar Rp20 miliar. Serapan tersebut masih terbilang kecil jika dilihat dari total porsi refocusing sebesar Rp129,8 miliar.
Kabag Humas Pemkab Cirebon Nanan Abdul Manan SSTP MSi mengatakan sebelumnya Bupati Cirebon Imron MAg sudah mengirimkan surat edaran ke setiap dinas agar melakukan refocusing anggaran sebesar 68 persen dari pagu anggaran setiap dinas. Ditambahkan, realisasi penggunaan anggaran tersebut saat ini diprioritaskan untuk tiga hal. Di antaranya penanganan persoalan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan jaring pengaman sosial.
“Tiga bidang ini jadi prioritas penanganan Covid-19 dari alokasi sebesar Rp129,8 miliar dan baru digunakam sebesar Rp20 miliar berdasarkan update data tanggal 3 Juni 2020,” imbuhnya. Alokasi anggaran untuk masing masing prioritas antara lain sektor kesehatan sebesar Rp79.451.750.000, penanganan dampak ekonomi Rp12.822.246.230 dan penyediaan jaring pengaman sosial sebesar Rp37.534.938.000.
Kabupaten Cirebon sendiri sejauh ini sudah melakukan swab test di sejumlah lokasi. Swab test telah menyasar 2.153 orang dengan terkonfirmasi positif 13 orang. Hingga kemarin total terkonfirmasi positif sebanyak 14 orang. Rinciannya, 8 orang sembuh, 4 orang masih dalam perawatan dan 2 meninggal.
Sementara pasien dalam pengawasan total 59 orang dengan rincian 46 orang sudah selesai pengawasan, 4 orang masih dalam pengawasan, dan 9 orang meninggal dunia. Lalu jumlah ODP 204 orang. Rinciannya antara lain 190 orang tuntas, 4 orang masih dalam pemantauan, dan 10 orang meninggal.
Kemudian OTG total 121 orang dengan rincian 72 sudah lepas status OTG, 49 orang dalam pemantauan, dan ada penambahan 3 orang. Pemkab Cirebon juga melakukan rapid test dengan jumlah 1.631 orang, di mana ada 5 orang yang reaktif.
Untuk rumah sakit, Pemkab Cirebon menyiapkan RSUD Arjawinangun 40 kapasitas tempat tidur, RSUD Waled 40 kapasitas tempat tidur, RS Paru Sidawangi dengan 20 kapasitas tempat tidur, dan RS Mitra Plumbon dengan 12 kapasitas tempat tidur. (dri)

0 Komentar