SHANGHAI – Penyedia transportasi umum Sunwin Bus Corporation (Sunwin), meluncurkan ‘Healthcare Bus’ sejak Maret 2020 lalu. Bus ini, solusi yang dirancang untuk mengurangi risiko infeksi virus corona.
Kepala Insinyur Sunwin, WeiFeng Kan mengatakan, transportasi umum yang aman dan sehat menjadi kebutuhan saat ini. Mengingat sebagian besar masyarakat di Tiongkok sudah kembali bekerja.
Bus yang dipakai Sunwin memiliki alat pengenal wajah, pemindai suhu tubuh, pencahayaan UV dan sistem deteksi gas. “Kami telah meluncurkan solusi Healthcare Bus untuk memastikan keselamatan penumpang dengan cara yang tidak invasif,” kata WiFeng, seperti dikutip dari situ resmi perusahaan.
Penumpang yang akan naik bus akan dipindai oleh alat pengenal wajah dan kamera infra merah pemindai suhu tubuh. Kamera itu dipasang di sebelah mesin pengecekan tiket. Sistem penyaringan akan memberi tahu pengemudi jika ada penumpang yang demam dan secara otomatis mengidentifikasi penumpang apakah mereka mengenakan masker atau tidak.
Proses penyaringan penumpang benar-benar otomatis dan tidak ada kontak langsung. Diklaim, proses itu berjalan lambat sehingga mempengaruhi lalu lintas dan operasional jaringan bus.
Selain itu, di dalam saluran udara terdapat pencahayaan UV untuk mensterilkan dan membunuh virus secara efektif. Pencahayaan UV yang mencapai 20mJ terbukti bisa menghancurkan 99 persen bahan genetik (DNA atau RNA) mikroorganisme, bakteri, dan virus yang lebih kecil dari 253,7nm.
Alhasil, mereka tidak bisa mereplikasi dan menghilangkan sumber infeksi. Dikombinasikan dengan pembaruan sistem penyaringan udara, seluruh bus disterilkan dalam 20 menit.
Melalui penggunaan pencahayaan UV secara teratur dan penyaringan udara yang ditingkatkan, Sunwin Healthcare Bus memastikan bahwa meski–dalam kasus yang jarang terjadi–ada penumpang yang terinfeksi, risiko infeksi pada penumpang lain berkurang secara signifikan.
Peningkatan keamanan utama di bus ini ada juga sistem deteksi otomatis terhadap barang yang mudah terbakar dan meledak. Ditempatkan di bawah pintu depan dan belakang, sistem deteksi cerdas itu secara otomatis memberi tahu pengemudi dan otoritas kepolisian setempat jika ada benda mudah terbakar di bus. (yud)