3 Hari Catat Rekor Tertinggi

menteri-bumn-erik-thohir
Menteri BUMN, Erik Thohir.
0 Komentar

JAKARTA – Indonesia berturut-turut mencatat rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19. Kamis (11/6) bertambah 979 orang. Sebelumnya, pada Selasa (9/6) terdapat 1.043 kasus baru. Kemudian pada Rabu (10/6) penambahan 1.241 kasus baru. Penambahan hingga mencapai 1.000 kasus ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama di Indonesia yang diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020.
Dengan penambahan per kemarin, jumlah kasus positif corona di Indonesia secara kumulatif menjadi 35.295 orang. Sedangkan angka yang sembuh menembus 12.636 orang. “Besaran angka penambahan kasus baru pada beberapa provinsi masih cenderung tinggi. Yakni di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Kamis (11/6).
Menurut Yuri –panggilan akrab Achmad Yurianto– kasus terkonfirmasi positif virus corona yang ditemukan di Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara, sebagian besar dari mereka yang tidak mengalami sakit apapun atau Orang Tanpa Gejala (OTG). “Sebagian besar dari kasus yang kita temukan dan kemudian positif pada kontak tracing adalah kasus yang tanpa gejala, atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan bahwa yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun,” ungkap Yuri.
Adapun tracing secara agresif tersebut dilaksanakan oleh dinas kesehatan di dearah, sebagai bagian dari arahan Presiden Joko Widodo, bahwa sumber penularan yang ada di masyarakat harus dicari. “Yaitu dengan melakukan kontak tracing dan kemudian melakukan pemeriksaan,” jelas Yuri.
Menurutnya, para OTG dalam kasus ini harus segera mendapatkan edukasi yang benar, untuk kemudian dapat melaksanakan isolasi secara mandiri. Sebab, mereka dapat berpotensi menyebarkan virus lebih luas lagi bila masih bersinggungan dengan orang lain. “Karena kalau tidak, ini akan menjadi sumber penularan yang ada di tengah masyarakat,” tutur Yuri.
Oleh sebab itu, Yuri kembali mengingatkan bahwa bagi kasus-kasus tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan PCR atau melalui TCM, agar mematuhi protokol isolasi mandiri yang ketat.
Sementara itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan signifikan kasus positif virus corona karena peningkatan kapasitas uji spesimen dari hasil pelacakan kontak dekat pasien.

0 Komentar