Kasus Covid-19 di Kuningan Terus Melandai

0 Komentar

KUNINGAN – Sejak sebulan ini kasus coronavirus disease (Covid-19) di Kabupaten Kuningan terus melandai atau mengalami penurunan. Meski masih tersisa dua orang yang terkonfirmasi positif corona, namun secara umum tidak ada penambahan yang berarti.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, bersyukur karena hampir sebulan ini kasus konfirmasi positif Covid-19 terus melandai. Pihaknya pun berharap hingga 15 Juni mendatang, tidak akan ada penambahan kasus terkonfirmasi positif.
“Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Kuningan secara umum alhamdulillah terus terjadi posisi yang landai. Mudah-mudahan nanti sampai tanggal 15 Juni 2020 tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif,” harap dr Susi, Kamis (11/6).
Diakui dr Susi, untuk kasus rapid positif memang mengalami data yang naik turun. Sehingga kasus rapid positif sejak beberapa hari ini tidak ada. Hanya memang ada beberapa saja penambahannya yang selalu di-update melalui Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kuningan.
“Tapi memang kalau untuk kasus rapid positif itu tidak menunjukkan suatu kasus yang positif di Kuningan, karena tetap secara diagnostik kasus itu dihitung dari hasil swab terkonfirmasi positif,” jelasnya.
Ia kembali mengatakan, dari mulai tanggal 15 Mei hingga saat ini secara umum tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Karena secara umum hal itu dihitung berdasarkan kasus hasil swab yang terjadi.
Terkait pasien sembuh dari positif corona, dr Susi mengungkapkan tidak dengan vaksin karena memang belum ada. Yang jelas menurutnya, penyembuhan pasien karena pasien sendiri tidak punya comorbidities atau penyakit penyerta.
Tidak hanya itu, penyembuhan pasien positif corona juga terjadi karena daya tahan tubuh pasien yang baik, sehingga sebenarnya penyembuhannya dilakukan oleh sendiri.
“Penyembuhannya oleh diri sendiri yang harus menaikkan secara imun. Jadi, kalau dirawat tidak ada sakitnya atau tidak ada ikutan penyakit lain, memang kita hanya memonitor dan memberikan vitamin dalam bentuk suntikan, bisa juga secara oral,” ungkap dr Susi.
Sedangkan untuk kondisi yang sisa dua orang positif corona, ia mengaku belum mendapatkan konfirmasi dari pihak rumah sakit 45 Kuningan. Yang jelas kedua orang positif corona ini sudah dalam kondisi membaik dan berharap segera terkonfirmasi sembuh seperti sedia kala.

0 Komentar