Kepala SDN 2 Sunia, Kusmaheri membenarkan bahwa di wilayahnya kerap kesulitan mendapatkan jaringan internet. Keadaan itu membuatnya harus secara door to door mendatangi rumah anak didiknya untuk memberikan materi dan soal ujian di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Pihaknya berusaha untuk mendatangi para siswa saat memberikan soal, karena minim jaringan internet. Seluruh program yang harus dilakukan melalui online, pihaknya tidak dapat seluruhnya menerapkan hal tersebut karena tidaka da jaringan internet. “Ini sudah lama kami rasakan,” ujarnya.
Pihaknya menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka memberikan kemudahan dalam proses berlangsungnya program belajar dari rumah dan ujian sekolah seperti saat ini secara manual.
Meski demikian, pihak sekolah harus bekerja lebih ekstra untuk tetap memberikan materi belajar dan soal ujian sekolah ke rumah para siswa. Pihak sekolah mengaku kesulitan ketika menghadapi segala bentuk program berbasis online, termasuk sistem belajar online di masa pandemi Covid-19. (ono)