Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 7,2 Juta Lebih

gelombang-kedua-virus-corona
Seorang tenaga medis mengumpulkan sampel untuk pengujian di komunitas Tongji di Shulan, timur laut Provinsi Jilin China. Dilaporkan sejumlah warga Shulan terpapar Virus Corona. Foto: Hector Retamal/AFP
0 Komentar

JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah pasien virus corona (Covid-19) di seluruh dunia meningkat menjadi 7.273.958 kasus. Peningkatan kasus termasuk 413.372 kematian.
“Sebelumnya terdapat 128.419 kasus baru terkonfirmasi secara global, dengan 5.347 kematian baru,” demikian laporan situasi harian badan kesehatan PBB tersebut, Sabtu (13/6).
Direktur Regional PBB untuk Mediterania Timur, Ahmed Al-Mandhari kembali menegaskan dalam laporan tersebut, bahwa perlawanan terbaik setiap negara terhadap pandemi adalah dengan menemukan, mengisolasi, mengujii dan merawat setiap kasus serta melacak dan mengkarantina setiap kontak.
Menurut laporan WHO, dilansir dari Xinhua, di antara enam kawasan WHO, Amerika melaporkan jumlah tertinggi dengan lebih dari 3,48 juta kasus Covid-19. Kemudian disusul oleh Eropa dengan hampir 2,34 juta kasus.
Sementara itu, Brasil menyalip Inggris sebagai negara dengan kasus kematian akibat virus corona tertinggi kedua di dunia, Sabtu (13/6) pagi WIB.
Data Kementerian Kesehatan Brasil menyebutkan, hingga Jumat malam waktu setempat kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 41.828 orang.
Jumlah itu dicapai setelah ada penambahan 909 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sementara itu Inggris hingga Jumat mengonfirmasi 41.481 kasus kematian.
Kementerian Kesehatan Brasil juga mengonfirmasi, total kasus infeksi virus corona yakni 828.810 orang. Jumlah tersebut juga menempatkan negara Amerika Latin itu di posisi kedua dunia, di bawah Amerika Serikat.
Meski demikian, para ahli meyakini bahwa jumlah sebenarnya kasus di Brasil mencapai 10 atau 15 kali lebih tinggi dari data resmi.
Kasus virus corona di Brasil terus melonjak, meskipun sudah berlangsung 3,5 bulan. Kondisi ini diperparah karena wilayah-wilayah besar sudah melonggarkan lokcdown, yakni Sao Paulo dan Rio de Janeiro.
Negara Bagian Sao Paulo yang berpopulasi 46 juta jiwa merupakan wilayah terparah akibat paparan Covid-19, yakni ada 10.368 kasus kematian atau sekitar 25 persen dari total korban meninggal.
Sementara kasus infeksi di Sao Paulo mencapai 167.900 orang. Di posisi kedua Rio de Janeiro dengan 7.417 kasus kematian serta hampir 78.000 orang terinfeksi. (der/fin)

0 Komentar