INDRAMAYU-Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu sudah dalam kondisi siap atau on fire menghadapi Pilkada Indramayu 2020.
Mengawali tahapan lanjutan pada Pilkada Serentak Tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Indramayu telah mengaktifkan kembali 93 anggota Panwaslu Kecamatan, 248 jajaran sekretariat Panwaslu Kecamatan, dan 317 Panwaslu Kelurahan/Desa pada hari Minggu (14/6).
Pengaktifan kembali jajaran pengawas baik di tingkat kecamatan maupun desa merujuk pada surat edaran Bawaslu Nomor 0197/K.Bawaslu/TU.00.01/VI/2020. Dari 248 jajaran sekretariat Panwaslu Kecamatan, terdapat pergantian sebanyak 9 orang dari 8 kecamatan, yakni Kecamatan Arahan, Bongas, Indramayu, Anjatan, Tukdana, Kroya, Widasari, dan Cantigi.
Sedangkan dari jajaran Panwaslu Desa terdapat 2 orang yang mengundurkan diri dari Desa Tawang Sari Kecamatan Arahan dan Desa Sukareja Kecamatan Balongan.
“Terdapat 9 orang jajaran sekretariat Panwaslu Kecamatan dari 8 kecamatan yang melakukan pergantian, juga 2 PKD dari 2 desa dan 2 kecamatan yang melaksanakan pergantian antar waktu (PAW)” tutur Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi SPd.
Dijelaskan Nurhadi, jajaran Pengawas Pemilu Kabupaten Indramayu, baik Panwaslu Kecamatan maupun Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan pengawasan perdana pada pelaksanaan pilkada lanjutan pada saat pelantikan PPS se-Kabupaten Indramayu, Senin (15/6). Pengawasan ini dilaksanakan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui investigasi.
Sementara itu, sebagai tanda kesiapan Bawaslu Kabupaten Indramayu dalam melaksanakan pengawasan pada Pilkada lanjutan, Bawaslu Kabupaten Indramayu melakukan tes rapid Covid-19 bekerjasama dengan Dinkes Indramayu, Senin (16/6). Hal ini menjadi bukti awal kesiapan jajaran pengawas dalam melakukan pengawasan di masa pandemi Covid-19.
Selain itu, Pimpinan Bawaslu Kabupaten Indramayu bersama Ketua Bawaslu Provinsi Jawa barat juga melakukan koordinasi daring terkait kesiapan jajaran Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Indramayu dalam mengawasi tahapan Pilkada lanjutan yang terdekat. Khususnya pada tahapan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan.
“Jajaran pengawas pemilihan harus siap melakukan pengawasan secara maksimal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tegas Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah Dahlan STP. (oet)
Bawaslu Indramayu Sudah On Fire
