ANJATAN-Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Darma Ayu (PDAM TDA) Cabang Anjatan, terus berupaya memberikan pelayanan optimal terhadap para pelanggan air bersih.
Salah satunya, PDAM Anjatan akan mengurangi valve (katup aliran air). Dengan mengurangi valve, distribusi air diharapkan akan lebih cepat tersuplai ke sambungan langsung atau pelanggan air bersih.
Dirut PDAM TDA Kabupaten Indramayu, H Tatang Sutardi SSos, melalui Kepala PDAM TDA Cabang Anjatan Hendra Rossi mengatakan, saat ini valve yang ada jumlahnya sekitar 500.
Diakui Hendra, banyaknya valve membuat aliran air banyak terbagi, sehingga memperlambat arus distribusi. Untuk itu, PDAM akan mengurangi sekitar 50 persen valve tersebut. “Ketika nanti valve jumlahnya dikurangi maka distribusi air akan lebih cepat mengalir atau menyuplai ke pelanggan,” ujarnya kepada Radar Indramayu, Rabu (17/6).
Lebih lanjut, mantan Kepala PDAM TDA Cabang Kandanghaur itu mengatakan, mengurangi jumlah valve sebagai upaya untuk memberikan servis ke pelanggan, meski valve yang ada saat ini masih layak digunakan.
Menurutnya, servis ke pelanggan merupakan hal utama, dan itu menjadi komitmen PDAM TDA. “Karena banyaknya valve, beberapa titik lokasi sambungan langsung atau ke pelanggan mengalami penyendatan arus distribusi air. Sementara pada titik lokasi lainnya distribusi air lancar. Dengan dilakukan pengurangan valve, diharapkan distribusi air selain cepat, juga terbagi secara merata,” paparnya.
Diungkapkan Hendara, PDAM TDA Cabang Anjatan menyuplai air bersih ke lebih 10.000 pelanggan yang berada di enam kecamatan, yakni Anjatan, Patrol, Sukra, Haurgeulis, Bongas dan Kecamatan Kandanghaur. (kom)